Tangan Terasa Kaku? Waspada Gejala Diabetes Tipe 2
Senin, 19 Juli 2021 - 22:08 WIB
JAKARTA - Tangan kaku bisa menjadi gejala diabetes tipe 2 . Kondisi ini diketahui sebagai sindrom tangan kaku diabetes atau diabetic cheiroarthropathy akibat kontrol gula darah yang buruk.
Di mana fungsi tangan secara bertahap menurun seiring dengan melemahnya persendian. Kekakuan dimulai di jari kelingking dan menyebar ke ibu jari ketika Anda menderita diabetic cheiroarthropati.
Gerakan jari yang terbatas diikuti dengan kulit berlilin dan menebal di tangan. Seiring waktu, jika menyatukan kedua telapak tangan, jari-jari tidak dapat menyentuh.
Dilansir dari Express, Senin (19/7) jika ada celah antara jari dan telapak tangan dalam posisi ini, Anda disarankan untuk menemui dokter.
Kondisi ini biasanya mengikuti dari neuropati diabetik yaitu kerusakan saraf dan dapat menjadi prediktor untuk kondisi kesehatan terkait diabetes lainnya.
NHS memperingatkan bahwa kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya penyakit jantung , stroke , kebutaan, dan impotensi .
Penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Anda harus memeriksa kadar gula darah setiap enam bulan.
Di mana fungsi tangan secara bertahap menurun seiring dengan melemahnya persendian. Kekakuan dimulai di jari kelingking dan menyebar ke ibu jari ketika Anda menderita diabetic cheiroarthropati.
Gerakan jari yang terbatas diikuti dengan kulit berlilin dan menebal di tangan. Seiring waktu, jika menyatukan kedua telapak tangan, jari-jari tidak dapat menyentuh.
Dilansir dari Express, Senin (19/7) jika ada celah antara jari dan telapak tangan dalam posisi ini, Anda disarankan untuk menemui dokter.
Kondisi ini biasanya mengikuti dari neuropati diabetik yaitu kerusakan saraf dan dapat menjadi prediktor untuk kondisi kesehatan terkait diabetes lainnya.
NHS memperingatkan bahwa kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya penyakit jantung , stroke , kebutaan, dan impotensi .
Penderita diabetes dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Anda harus memeriksa kadar gula darah setiap enam bulan.
(dra)
tulis komentar anda