Kram di Betis Jadi Pertanda Serangan Jantung, Waspada!

Senin, 19 Juli 2021 - 17:04 WIB
loading...
Kram di Betis Jadi Pertanda Serangan Jantung, Waspada!
Kram di Betis Jadi Pertanda Serangan Jantung, Waspada! Foto/New York Post.
A A A
JAKARTA - Kram di betis bisa menjadi pertanda serangan jantung . Dasar dari serangan jantung adalah bahwa otot kekurangan oksigen, menyebabkan kerusakan.

Menurut British Heart Foundation (BHF), salah satu sensasi umum yang mengindikasikan serangan jantung adalah rasa sakit. Nyeri yang menjalar dari dada, perut, kaki, lengan, rahang atau punggung bisa menjadi tanda peringatan.

"Jika Anda mengalami nyeri dada dan merasa sangat tidak sehat, Anda harus menghubungi rumah sakit dan mendapatkan ambulans sesegera mungkin," kata Profesor David Newby dilansir dari Express, Senin (19/7).

Sensasi ini disamakan dengan berat, sesak, atau tekanan di dada. Adapun sakit perut, ini bisa menjadi pengalaman yang sangat mirip dengan gangguan pencernaan, tetapi jika Anda tidak yakin, Profesor Newby merekomendasikan untuk menghubungi rumah sakit.

Sebuah sensasi mencengkeram, kram di betis saat berjalan bisa menjadi indikasi penyakit arteri perifer, atau diabetes . Ini merupakan kedua kondisi yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.


Ketika muncul nyeri lengan dan rasa sakit menjalar ke lengan, atau ke leher, bisa menjadi tanda serangan jantung.

"Jika tidak hilang, atau jika Anda tahu Anda memiliki penyakit jantung dan telah menggunakan semprotan GTN (gliseril trinitrat) dua atau tiga kali tanpa efek yang terlihat, Anda harus mencari bantuan medis darurat," jelas Profesor Newby.

"Dengan serangan jantung, bahkan bisa terjadi rasa sakit yang terasa di rahang, atau punggung. Jika rasa sakit tidak hilang, hubungi rumah sakit dan minta ambulans," sambungnya.

Sensasi lain yang bisa menandakan serangan jantung adalah perasaan mual. Mual di samping nyeri dada, saat tidak memaksakan diri, adalah sinyal yang jelas bahwa Anda perlu memanggil ambulans.

Satu indikasi lain dari serangan jantung adalah merasa panas dan lembap di samping nyeri dada. Beberapa orang mengalami sensasi tersedak, yang dapat terjadi jika Anda menderita angina.


Sensasi terakhir yang ditunjukkan oleh Profesor Newby adalah detak jantung yang tidak teratur. Merasa jantung Anda berdetak kencang pada kejadian biasa bisa menandakan masalah.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4684 seconds (0.1#10.140)