Dimulai Dengan Challenge Duplicate Dish, Persaingan di Galeri MCI 8 Kian Sengit
Minggu, 25 Juli 2021 - 17:16 WIB
JAKARTA - Melanjutkan episode sebelumnya, galeri MasterChef Indonesia Season 8 kali ini dimulai dengan challenge duplikasi hidangan para champions MasterChef Indonesia musim-musim sebelumnya yang kali ini menjadi tamu.
Dibagi menjadi tiga grup, Adi dan Bryan harus menduplikasi burung puyuh panggang milik Jerry MCI7; Jesselyn dan Wynne harus menduplikasi rib eye steak milik Fani MCI5; dan Jenny dan Olivia harus menduplikasi linguine prawn bisque milik Willgoz MCI3.
Para champions pun mengaku merasa senang bisa kembali ke galeri dan mendemonstrasikan masakan mereka. Willgoz sendiri, ketika ditanya pendapatnya tentang skena masak-memasak di musim ini, mengaku bahwa “food scene sekarang lebih luas, lebih berkembang ... bagus buat para peserta.”
Sedangkan Jerry dan Fani masih merasa tak percaya bisa kembali ke galeri setelah memenangkan MasterChef Indonesia di musim masing-masing. “Kayak mimpi,” ujar Fani sebelum mengatakan bahwa Ia bangga pada para peserta MCI8 yang bisa mencapai Top 7.
Waktu berjalan dengan cepat dan tibalah 30 detik terakhir. Dalam suasana yang panas, Chef Juna mengingatkan bahwa para peserta harus membuat dua piring; satu untuk para champions, dan satu untuk para juri.
Informasi tersebut pun mengejutkan para peserta yang tidak memiliki waktu untuk membuat dua servings. Karena miskomunikasi tersebut, para juri akhirnya membolehkan peserta untuk membuat satu piring saja. “Kacau, kacau,” tawa Chef Arnold miris.
Baca Juga : Pertarungan Kian Sengit! Saksikan Top 7 "MasterChef Indonesia" di Vision+
Dibagi menjadi tiga grup, Adi dan Bryan harus menduplikasi burung puyuh panggang milik Jerry MCI7; Jesselyn dan Wynne harus menduplikasi rib eye steak milik Fani MCI5; dan Jenny dan Olivia harus menduplikasi linguine prawn bisque milik Willgoz MCI3.
Para champions pun mengaku merasa senang bisa kembali ke galeri dan mendemonstrasikan masakan mereka. Willgoz sendiri, ketika ditanya pendapatnya tentang skena masak-memasak di musim ini, mengaku bahwa “food scene sekarang lebih luas, lebih berkembang ... bagus buat para peserta.”
Baca Juga
Sedangkan Jerry dan Fani masih merasa tak percaya bisa kembali ke galeri setelah memenangkan MasterChef Indonesia di musim masing-masing. “Kayak mimpi,” ujar Fani sebelum mengatakan bahwa Ia bangga pada para peserta MCI8 yang bisa mencapai Top 7.
Waktu berjalan dengan cepat dan tibalah 30 detik terakhir. Dalam suasana yang panas, Chef Juna mengingatkan bahwa para peserta harus membuat dua piring; satu untuk para champions, dan satu untuk para juri.
Informasi tersebut pun mengejutkan para peserta yang tidak memiliki waktu untuk membuat dua servings. Karena miskomunikasi tersebut, para juri akhirnya membolehkan peserta untuk membuat satu piring saja. “Kacau, kacau,” tawa Chef Arnold miris.
Baca Juga : Pertarungan Kian Sengit! Saksikan Top 7 "MasterChef Indonesia" di Vision+
(wur)
tulis komentar anda