Enam Fase Menuju Aman dalam Dunia Travel akibat Corona
Selasa, 21 April 2020 - 05:05 WIB
Fase ini pun turut memberikan dampak besar bagi dunia travel. Banyak masyarakat yang terpaksa membatalkan atau mengubah rencana perjalanannya. Menariknya, setiap individu pada fase ini telah menjadi pribadi yang lebih peduli akan kesehatan dan kebersihan. Beberapa upaya pencegahan, antara lain berjemur, mencuci tangan dengan sabun secara berkala, mengonsumsi vitamin, dan tetap di rumah sudah dilakukan secara penuh kesadaran.
Fase 4: Mengatur Ulang (Juni-Juli 2020)
Mulai pertengahan 2020 nanti, jika masyarakat terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan mengikuti anjuran pemerintah secara disiplin, diperkirakan keadaan akan mulai membaik. Di fase ini, setiap individu maupun organisasi akan memulai semuanya dari awal, secara perlahan. Begitu pun dari sektor travel, khususnya pesawat. Meski mungkin masih ada sejumlah maskapai yang belum kembali beroperasi seperti sedia kala, namun beberapa di antaranya akan mulai membuka rute penerbangan, meski hanya ke beberapa tujuan saja. Mereka akan lebih mengutamakan destinasi yang kerap dipilih untuk perjalanan bisnis, mengingat pada fase ini sebagian masyarakat Indonesia sudah mulai kembali bekerja dan beraktivitas ke luar rumah.
Fase 5: Mulai Adaptasi (Agustus-September 2020)
Meski masih terus beradaptasi dengan situasi baru pasca berakhirnya pandemi, di fase ini, masyarakat Indonesia sudah mulai berani untuk menjalani rutinitas seperti sediakala, mulai dari bekerja, bersosialisasi, hingga melakukan traveling, terutama di dalam negeri. Sementara itu, pihak penyedia jasa transportasi, khususnya maskapai penerbangan, kemungkinan besar akan membuat regulasi yang lebih ketat. Selain pemeriksaan tiket, boarding pass, KTP/paspor, dan bagasi, bisa jadi Anda juga akan diminta untuk melakukan tes suhu tubuh, tes Covid-19, hingga diwajibkan membawa surat keterangan sehat dari dokter.
Fase 6: Masa Pemulihan (Oktober 2020-Maret 2021)
Di bulan-bulan ini, masyarakat Indonesia tampaknya sudah memasuki fase pemulihan, mereka sudah merasa lebih aman dan yakin untuk melakukan berbagai aktivitas secara normal. Begitu pun dari sisi travel, meski belum pulih 100%, namun setidaknya hotel dan vila favorit telah kembali beroperasi. Begitu juga dengan kota-kota di Indonesia yang menjadi tujuan liburan sudah membuka kembali tempat-tempat wisata terbaiknya.
Fase 4: Mengatur Ulang (Juni-Juli 2020)
Mulai pertengahan 2020 nanti, jika masyarakat terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan mengikuti anjuran pemerintah secara disiplin, diperkirakan keadaan akan mulai membaik. Di fase ini, setiap individu maupun organisasi akan memulai semuanya dari awal, secara perlahan. Begitu pun dari sektor travel, khususnya pesawat. Meski mungkin masih ada sejumlah maskapai yang belum kembali beroperasi seperti sedia kala, namun beberapa di antaranya akan mulai membuka rute penerbangan, meski hanya ke beberapa tujuan saja. Mereka akan lebih mengutamakan destinasi yang kerap dipilih untuk perjalanan bisnis, mengingat pada fase ini sebagian masyarakat Indonesia sudah mulai kembali bekerja dan beraktivitas ke luar rumah.
Fase 5: Mulai Adaptasi (Agustus-September 2020)
Meski masih terus beradaptasi dengan situasi baru pasca berakhirnya pandemi, di fase ini, masyarakat Indonesia sudah mulai berani untuk menjalani rutinitas seperti sediakala, mulai dari bekerja, bersosialisasi, hingga melakukan traveling, terutama di dalam negeri. Sementara itu, pihak penyedia jasa transportasi, khususnya maskapai penerbangan, kemungkinan besar akan membuat regulasi yang lebih ketat. Selain pemeriksaan tiket, boarding pass, KTP/paspor, dan bagasi, bisa jadi Anda juga akan diminta untuk melakukan tes suhu tubuh, tes Covid-19, hingga diwajibkan membawa surat keterangan sehat dari dokter.
Fase 6: Masa Pemulihan (Oktober 2020-Maret 2021)
Di bulan-bulan ini, masyarakat Indonesia tampaknya sudah memasuki fase pemulihan, mereka sudah merasa lebih aman dan yakin untuk melakukan berbagai aktivitas secara normal. Begitu pun dari sisi travel, meski belum pulih 100%, namun setidaknya hotel dan vila favorit telah kembali beroperasi. Begitu juga dengan kota-kota di Indonesia yang menjadi tujuan liburan sudah membuka kembali tempat-tempat wisata terbaiknya.
(nug)
tulis komentar anda