Jangan Cuma Memerintah, Orang Tua Wajib Jadi Teladan Kedisiplinan Prokes pada Anak
Rabu, 28 Juli 2021 - 07:49 WIB
JAKARTA - Selain golongan masyarakat umum usia dewasa, saat ini program vaksinasi nasional juga tengah menyasar kelompok anak usia 12-17 tahun.
Sementara anak-anak usia di bawah 12 tahun memang belum bisa diberi perlindungan lebih dengan pemberian vaksin Covid-19 . Ini artinya, untuk sementara waktu, para orang tua berupaya melindungi anak-anak dari paparan infeksi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan tetap di rumah saja, sesuai dengan aturan PPKM Level 4 yang diberlakukan hingga 2 Agustus mendatang.
Saat di rumah saja inilah jadi momen tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang protokol kesehatan yang harus diadaptasi menjadi kebiasaan baru di masa pandemi seperti sekarang ini.
Pelatihan adaptasi baru pada anak ini, disebutkan dr. Reisa Broto Asmoro harus dilakukan demi mempersiapkan anak agar sudah terlatih dan punya modal agar bisa siap ketika suatu hari nanti sudah diperbolehkan ke luar rumah.
"Misalnya melatih anak gimana pakai masker yang baik dan benar, latih anak untuk bisa jaga jarak dengan teman dan orang lain. Ajarkan anak juga kebiasaan cuci tangan dengan enam langkah tepat memakai air serta sabun dan selama 20 detik. Ini dilatih setiap hari," tutur dr. Reisa seperti dikutip dari akun Youtube FMB9ID_ IKP, Selasa (27/7).
Dalam melatih penerapan kedisiplinan akan protokol kesehatan pada anak-anak, dr. Reisa mengingatkan para orang tua harus menjadi contoh langsung yang bisa dilihat dan diteladani anak-anak di rumah, bukan hanya sekadar memerintahkan anak.
"Anak-anak butuh teladan, jadi orang tua adalah orang yang harus melakukan hal serupa. Jangan cuma nyuruh-nyuruh doang, tapi juga patuh melakukan protokol kesehatan yang sama dan tepat dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.
Selain itu, para orang tua juga wajib divaksin. Sebab dengan ikut vaksinasi Covid-19, tak hanya memberikan perlindungan dan tameng untuk diri sendiri tapi juga sekaligus melindungi anak-anak di rumah yang belum bisa diberikan vaksin Covid-19.
Sementara anak-anak usia di bawah 12 tahun memang belum bisa diberi perlindungan lebih dengan pemberian vaksin Covid-19 . Ini artinya, untuk sementara waktu, para orang tua berupaya melindungi anak-anak dari paparan infeksi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan tetap di rumah saja, sesuai dengan aturan PPKM Level 4 yang diberlakukan hingga 2 Agustus mendatang.
Saat di rumah saja inilah jadi momen tepat untuk mengajarkan anak-anak tentang protokol kesehatan yang harus diadaptasi menjadi kebiasaan baru di masa pandemi seperti sekarang ini.
Pelatihan adaptasi baru pada anak ini, disebutkan dr. Reisa Broto Asmoro harus dilakukan demi mempersiapkan anak agar sudah terlatih dan punya modal agar bisa siap ketika suatu hari nanti sudah diperbolehkan ke luar rumah.
"Misalnya melatih anak gimana pakai masker yang baik dan benar, latih anak untuk bisa jaga jarak dengan teman dan orang lain. Ajarkan anak juga kebiasaan cuci tangan dengan enam langkah tepat memakai air serta sabun dan selama 20 detik. Ini dilatih setiap hari," tutur dr. Reisa seperti dikutip dari akun Youtube FMB9ID_ IKP, Selasa (27/7).
Dalam melatih penerapan kedisiplinan akan protokol kesehatan pada anak-anak, dr. Reisa mengingatkan para orang tua harus menjadi contoh langsung yang bisa dilihat dan diteladani anak-anak di rumah, bukan hanya sekadar memerintahkan anak.
"Anak-anak butuh teladan, jadi orang tua adalah orang yang harus melakukan hal serupa. Jangan cuma nyuruh-nyuruh doang, tapi juga patuh melakukan protokol kesehatan yang sama dan tepat dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.
Selain itu, para orang tua juga wajib divaksin. Sebab dengan ikut vaksinasi Covid-19, tak hanya memberikan perlindungan dan tameng untuk diri sendiri tapi juga sekaligus melindungi anak-anak di rumah yang belum bisa diberikan vaksin Covid-19.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda