Meski di Rumah Saja, Anda Bisa Mencegah Feel Lonely dengan Cara Berikut Ini
Sabtu, 31 Juli 2021 - 04:27 WIB
Ada bebeapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah feel lonely atau merasakan kesendirian meski di rumah saja. / Foto: ilustrasi/ist
JAKARTA - Situasi pandemi memengaruhi frekuensi orang untuk bertemu sahabat. Ada bebeapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah feel lonely atau merasakan kesendirian meski di rumah saja .
Professor Emeritus in Psychiatry, University of California, San Diego, Saul Levine M.D., mengatakan, setiap orang membutuhkan sahabat. Persahabatan yang erat, menurutnya, meningkatkan mood dan fungsi tubuh serta membantu kesehatan emosional dan fisik.
"Persahabatan harus dirawat dan dipertahankan selama bertahun-tahun. Sahabat bisa terbuka dan jujur dengan satu sama lain. Mereka mentoleransi kelemahan masing-masing, menghargai perbedaan dan memberikan kritik jika perlu," ujar Levine dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Pernyataan Levine itu mencerminkan seberapa penting persahabatan, dan pentingnya persahabatan. Hal tersebut mendorong United Nations General Assembly untuk menetapkan 30 Juli sebagai Hari Persahabatan Internasional.
Hari istimewa itu merupakan waktu di mana semua orang diajak mensyukuri persahabatan yang telah dibangun dan dipertahankan, karena persahabatan mengedepankan kedamaian, kebahagiaan dan kebersatuan.
Di masa pandemi ini, orang-orang dianjurkan untuk tetap di rumah masing-masing dan membatasi kegiatan di luar rumah. Namun ada beberapa cara untuk tetap mempertahankan, bahkan mempererat persahabatan selama masa ini. Berikut tipsnya:
1. Komunikasi virtual
Selama masa pandemi setahun terakhir ini, laptop dan handphone semakin penting artinya sebagai alat komunikasi. Karyawan kantor melakukan meeting dan presentasi melalui aplikasi meeting virtual, begitu juga murid-murid yang bersekolah secara virtual. Karena itulah manfaatkan aplikasi-aplikasi komunikasi virtual untuk mengobrol dengan sahabat. Sahabat pasti mendengarkan curhatan dan memahami tantangan yang sedang dihadapi, dengan begitu bisa merassa lebih lega.
Professor Emeritus in Psychiatry, University of California, San Diego, Saul Levine M.D., mengatakan, setiap orang membutuhkan sahabat. Persahabatan yang erat, menurutnya, meningkatkan mood dan fungsi tubuh serta membantu kesehatan emosional dan fisik.
"Persahabatan harus dirawat dan dipertahankan selama bertahun-tahun. Sahabat bisa terbuka dan jujur dengan satu sama lain. Mereka mentoleransi kelemahan masing-masing, menghargai perbedaan dan memberikan kritik jika perlu," ujar Levine dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Pernyataan Levine itu mencerminkan seberapa penting persahabatan, dan pentingnya persahabatan. Hal tersebut mendorong United Nations General Assembly untuk menetapkan 30 Juli sebagai Hari Persahabatan Internasional.
Hari istimewa itu merupakan waktu di mana semua orang diajak mensyukuri persahabatan yang telah dibangun dan dipertahankan, karena persahabatan mengedepankan kedamaian, kebahagiaan dan kebersatuan.
Di masa pandemi ini, orang-orang dianjurkan untuk tetap di rumah masing-masing dan membatasi kegiatan di luar rumah. Namun ada beberapa cara untuk tetap mempertahankan, bahkan mempererat persahabatan selama masa ini. Berikut tipsnya:
1. Komunikasi virtual
Selama masa pandemi setahun terakhir ini, laptop dan handphone semakin penting artinya sebagai alat komunikasi. Karyawan kantor melakukan meeting dan presentasi melalui aplikasi meeting virtual, begitu juga murid-murid yang bersekolah secara virtual. Karena itulah manfaatkan aplikasi-aplikasi komunikasi virtual untuk mengobrol dengan sahabat. Sahabat pasti mendengarkan curhatan dan memahami tantangan yang sedang dihadapi, dengan begitu bisa merassa lebih lega.
tulis komentar anda