Mengenal Tasya Ell, Beauty Influencer Generasi Baru

JAKARTA - Media sosial menjadi wadah yang banyak dilirik oleh generasi muda untuk mengembangkan kreativitas sekaligus karier. Tak terkecuali Tasya Ell, wanita kelahiran Bogor, 14 September 2000.

Tasya mengaku, menyukai dunia media sosial sejak kecil. Ia hobi membuat konten di akun Instagram maupun TikToknya. Sejauh ini total sudah ada 200.000 pengikut Tasya di kedua platform tersebut.





Berbekal jumlah pengikut yang banyak serta konten berkualitas yang ia buat, Tasya kini bisa bekerja sama dengan sejumlah brand kecantikan dan gaya hidup Indonesia sehingga mampu mengubah hobinya menjadi sesuatu yang menghasilkan.

“Sebenarnya di masa sekarang kan peluang yang bisa didapatkan banyak banget. Salah satunya menjadi content creator. Aku suka banget dunia social media ini, terutama dalam membuat konten. Awalnya banyak yang mencibir, tapi lama-lama aku tentuin kalau kita harus fokus sama perkembangan diri sendiri saja. Nggak perlu dengarin apa kata orang lain dan yang terpenting aku senang melakukan pekerjaan ini,” bebernya.

“Alhamdulillah aku bisa jalan-jalan dan beli barang kesukaan aku dari pekerjaan ini. Hitung-hitung bantu mengurangi beban orangtua," lanjutnya.

Saat ini Tasya fokus dengan konten beauty hingga travelling. Prospek menjadi seorang content creator di masa depan, menurut Tasya, masih sangat bagus dan menjanjikan. Hal ini seiring dengan banyaknya perusahaan yang membutuhkan content creator di industri digital.

Sejak namanya mulai dikenal, hampir semua hal di kehidupan Tasya menjadi pusat perhatian. Mulai dari cara berpakaian, makeup, hingga tempat nongkrong yang biasanya didatangi oleh Tasya beserta teman-teman.

Meski demikian, menjadi beauty influencer di umur yang masih sangat muda bukanlah hal mudah. Tasya harus bisa mengimbangi antara kehidupan kampus dan pekerjaannya.



Tasya berpendapat, menjadi beauty influencer adalah tanggung jawab yang besar karena harus mencontohkan hal-hal yang bernilai positif.

“Sebenarnya menjadi beauty influencer itu nggak mudah ya. Kita harus menjadi panutan bagi orang banyak. Tapi, aku berusaha menikmati semua yang sudah aku raih dan terus usaha agar orang-orang tetap terinspirasi dengan hal-hal yang aku buat,” tutupnya.