Menkes Sebut Kematian Covid-19 Terjadi pada Pasien Belum Divaksin
Senin, 02 Agustus 2021 - 22:20 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa kasus kematian Covid-19 banyak terjadi pada pasien Covid-19 yang belum divaksin. Dengan demikian, vaksinasi bukan penyebab pasien Covid-19 meninggal dunia.
"Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebagian besar itu terjadi pada pasien yang belum divaksin," ujar Budi saat jumpa pers, Senin (2/8).
Berdasar data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diperoleh dari RSCM , Budi mengatakan, cukup menggambarkan bagaimana peran vaksin Covid-19 dapat menurunkan tingkat kematian pasien Covid-19.
Data RSCM menunjukkan bahwa pada 53 pasien Covid-19 yang sudah divaksin dosis pertama, kasus meninggal dunia ada 1 pasien. Lalu, pada 78 pasien Covid-19 yang sudah divaksin dua dosis, tidak ditemukan kasus kematian di antaranya.
"Beda angkanya pada mereka yang belum divaksin, data yang diambil dari 618 pasien Covid-19, diketahui ada 88 pasien dinyatakan meninggal dunia," kata Budi.
Hal serupa juga dilaporkan Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Menurut Budi, dua provinsi itu melaporkan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan sudah divaksin, sangat kecil kasus kematiannya, dibanding pasien Covid-19 belum divaksin.
"Data dari DKI Jakarta, yang wafat sudah divaksin itu 0,21% sedangkan yang belum divaksin hampir 3% dan Jabar menunjukkan hal serupa bahwa wilayah di Jabar dengan tingkat vaksinasi tinggi, angka kematiannya rendah," jelas Budi.
"Vaksin sejak awal bukan bikin kita kebal tapi tetap bisa tertular. Namun, pasien yang sakit parah bisa jadi mild, yang sedang menjadi ringan, yang ringan menjadi tak bergejala, karena antibodi sudah terlatih dan terbentuk oleh vaksinasi tersebut," tandasnya.
Lihat Juga: Menkes Budi Buka Peluang Mediasi usai Dilaporkan ke Polisi soal Kematian Peserta PPDS Undip
"Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebagian besar itu terjadi pada pasien yang belum divaksin," ujar Budi saat jumpa pers, Senin (2/8).
Berdasar data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diperoleh dari RSCM , Budi mengatakan, cukup menggambarkan bagaimana peran vaksin Covid-19 dapat menurunkan tingkat kematian pasien Covid-19.
Data RSCM menunjukkan bahwa pada 53 pasien Covid-19 yang sudah divaksin dosis pertama, kasus meninggal dunia ada 1 pasien. Lalu, pada 78 pasien Covid-19 yang sudah divaksin dua dosis, tidak ditemukan kasus kematian di antaranya.
"Beda angkanya pada mereka yang belum divaksin, data yang diambil dari 618 pasien Covid-19, diketahui ada 88 pasien dinyatakan meninggal dunia," kata Budi.
Hal serupa juga dilaporkan Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Menurut Budi, dua provinsi itu melaporkan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan sudah divaksin, sangat kecil kasus kematiannya, dibanding pasien Covid-19 belum divaksin.
"Data dari DKI Jakarta, yang wafat sudah divaksin itu 0,21% sedangkan yang belum divaksin hampir 3% dan Jabar menunjukkan hal serupa bahwa wilayah di Jabar dengan tingkat vaksinasi tinggi, angka kematiannya rendah," jelas Budi.
"Vaksin sejak awal bukan bikin kita kebal tapi tetap bisa tertular. Namun, pasien yang sakit parah bisa jadi mild, yang sedang menjadi ringan, yang ringan menjadi tak bergejala, karena antibodi sudah terlatih dan terbentuk oleh vaksinasi tersebut," tandasnya.
Lihat Juga: Menkes Budi Buka Peluang Mediasi usai Dilaporkan ke Polisi soal Kematian Peserta PPDS Undip
(dra)
tulis komentar anda