Aldi Taher Sarankan Dinar Candy Baca Alquran daripada Pakai Bikini di Jalan
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 14:55 WIB
Aldi Taher Sarankan Dinar Candy Baca Alquran Daripada Pakai Bikini di Jalan. Foto/Instagram.
JAKARTA - Aldi Taher menyarankan Dinar Candy mem
di jalan untuk protes perpanjangan PPKM . Aldi pun menyayangkan perbuatan tidak senonoh Dinar.
"Kalau melihat kejadian itu ya, terus terang saya prihatin ya," kata Aldi dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia, Jumat (6/8).
"Saya udah pernah bilang di IG juga. Daripada dia seperti itu mendingan Baca Juga: Dewi Perssik
"Kan beliau alasannya melakukan itu karena PPKM di perpanjang, ya tertulis juga di Alquran, kita sebagai manusia harus menaati Allah, Rasul dan ulil amri," ujar Aldi.
"Ulil amri itu adalah pemerintah. Ya presiden, gubernur, ketetapan pemerintah juga," lanjutnya.
Seperti diketahui, Dinar Candy melakukan aksi protes perpanjangan PPKM di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan mengenakan bikini, kacamata hitam dan masker.
Akibat hal itu, Dinar diamankan di kawasan Fatmawati , Jakarta Selatan pada 4 Agustus 2021. Ia ditetapkan sebagai tersangka tindak pornografi dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
"Kalau melihat kejadian itu ya, terus terang saya prihatin ya," kata Aldi dikutip dari kanal YouTube Starpro Indonesia, Jumat (6/8).
"Saya udah pernah bilang di IG juga. Daripada dia seperti itu mendingan Baca Juga: Dewi Perssik
"Kan beliau alasannya melakukan itu karena PPKM di perpanjang, ya tertulis juga di Alquran, kita sebagai manusia harus menaati Allah, Rasul dan ulil amri," ujar Aldi.
"Ulil amri itu adalah pemerintah. Ya presiden, gubernur, ketetapan pemerintah juga," lanjutnya.
Seperti diketahui, Dinar Candy melakukan aksi protes perpanjangan PPKM di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan mengenakan bikini, kacamata hitam dan masker.
Akibat hal itu, Dinar diamankan di kawasan Fatmawati , Jakarta Selatan pada 4 Agustus 2021. Ia ditetapkan sebagai tersangka tindak pornografi dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
(dra)
tulis komentar anda