Protes PPKM di Jalan Pakai Bikini, Dinar Candy: Lagi Cari Pelampiasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinar Candy kembali membuat sensasi. Kali ini Dinar benar-benar melakukan aksi protes di jalan terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ).
Namun, cara yang dilakukan Dinar di luar kebiasaan. Sambil membawa papan yang memuat keresahannya, disc jockey (DJ) seksi ini tampil hanya dengan memakai bikini.
"Jangan tiru adegan ini!" tulis Dinar Candy di Instagram, Rabu (4/8).
Dinar juga menjelaskan alasan dirinya nekat tampil berbikini seraya melancarkan aksi protes.
"Aku lagi cari pelampiasan, lagi stres," lanjut sang DJ.
Aksi Dinar Candy sejatinya bukan tindakan spontanitas. Dia mengaku sudah merencanakan hal tersebut.
"Aku kecewa berat. Kayak aku dibatasin kerja, nggak bisa ngapa-ngapain. Jadi itu salah satu bentuk kekecewaan dan kekesalan aku," jelas Dinar di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
"Aku kan orangnya rada nyeleneh gitu. Karakter aku seksi di media sosial, makanya aku turun pakai bikini saja deh ke jalan," ujarnya.
Lihat Juga: Dinar Candy Jual Akun TikTok dan Instagram Rp50 Miliar, Netizen: Mending Bikin Pesantren
Namun, cara yang dilakukan Dinar di luar kebiasaan. Sambil membawa papan yang memuat keresahannya, disc jockey (DJ) seksi ini tampil hanya dengan memakai bikini.
"Jangan tiru adegan ini!" tulis Dinar Candy di Instagram, Rabu (4/8).
Dinar juga menjelaskan alasan dirinya nekat tampil berbikini seraya melancarkan aksi protes.
"Aku lagi cari pelampiasan, lagi stres," lanjut sang DJ.
Aksi Dinar Candy sejatinya bukan tindakan spontanitas. Dia mengaku sudah merencanakan hal tersebut.
"Aku kecewa berat. Kayak aku dibatasin kerja, nggak bisa ngapa-ngapain. Jadi itu salah satu bentuk kekecewaan dan kekesalan aku," jelas Dinar di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
"Aku kan orangnya rada nyeleneh gitu. Karakter aku seksi di media sosial, makanya aku turun pakai bikini saja deh ke jalan," ujarnya.
Lihat Juga: Dinar Candy Jual Akun TikTok dan Instagram Rp50 Miliar, Netizen: Mending Bikin Pesantren
(tsa)