Alami KDRT Selama 9 Tahun, Nindy Ayunda Buka Suara
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 20:25 WIB
JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda buka suara membagikan kisah pilu soal hubungan rumah tangganya bersama Askara Parasady Harsono. Ia mengaku mengalami trauma mendalam. Dalam podcast channel youtube Maia Al El Dul Tv, wanita berusia 32 tahun itu membeberkan perlakuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan mantan suaminya dari dipukuli bahkan hingga diinjak.
Kasus KDRT yang dialami Nindy Ayunda tengah menjadi perbincangan publik saat ini, khususnya terkait hubungan rumah tangganya. Nindy telah menikah kepada Askara Parasady Harsono , atau yang akrab dipanggil Aska. Nindy dan Aska sudah menikah selama hampir 10 tahun sejak 11 November 2011.
Sayangnya, pernikahan mereka berdua tidak berakhir selamanya. Sejak awal tahun 2021, Nindy mengajukan perceraian dengan Aska. Berbagai proses pengadilan pun masih dilalui dan Nindy baru saja menang di pengadilan. Namun, ia masih terus menunggu keputusan terkait pasca banding dari sang Suami.
Penyanyi pemilik nama lengkap Anindia Yandirest Ayunda Fadli baru-baru ini secara blak blakan menceritakan kisah pilunya di dalam hubungan rumah tangga bersama mantan suaminya, Askara Parasady Harsono. Pelantun lagu Cinta Cuma Satu itu membeberkan kekerasan yang dilakukan Askara selama hidup bersama. Ia mengaku menjadi korban KDRT dari fisik hingga psikis.
“Psikis aku sih (terganggu) luar biasa, badan aku habis, terus aku ngerasa ‘Saya nih kok rasanya apakah sejelek itu? Ada nggak orang yang mau sama saya, karena aku bukan hanya KDRT secara fisik tapi juga verbal,” ucap Nindy Ayunda pada YouTube Maia ALELDUL TV dikutip SINDOnews.com, Jumat (13/8).
Ketika ditanya host Maia Estianty tentang bagaimana Askara melakukan kekerasan, Nindy pun menjawab ia dipukul, dibenturkan ke tembok hingga diinjak. “KDRT-mu itu diapain aja sih sebenarnya?” tanya Maia.
“Wah macam-macam, itu lebam, dipukul, ditampar, didorong, dibanting kepalanya berulang kali, sampai pecah itu kaca rumah, diseret pernah, diinjak pernah. Jadi, itu semua udah aku rasain,” tutur Nindy.
Mendapat perlakuan fisik kasar dari suaminya tersebut, penyanyi kelahiran Padang 10 Januari 1989 ini mengaku begitu trauma dan terguncang psikologisnya. Bahkan, ia sampai tidak bisa menangis lagi walau sudah mendapat kekerasan dari mantan suaminya. “Orang kan enggak tahu bagaimana, gimana sih yang tadinya badannya enggak kenapa-kenapa tiba-tiba lebam, terus pada saat mandi itu kan aku nangis kan, ‘sakit-sakit’, nah itu awalnya dulu nangis, sampai aku saat mandi itu aku sudah diem aja,” kata Nindy.
Kasus KDRT yang dialami Nindy Ayunda tengah menjadi perbincangan publik saat ini, khususnya terkait hubungan rumah tangganya. Nindy telah menikah kepada Askara Parasady Harsono , atau yang akrab dipanggil Aska. Nindy dan Aska sudah menikah selama hampir 10 tahun sejak 11 November 2011.
Sayangnya, pernikahan mereka berdua tidak berakhir selamanya. Sejak awal tahun 2021, Nindy mengajukan perceraian dengan Aska. Berbagai proses pengadilan pun masih dilalui dan Nindy baru saja menang di pengadilan. Namun, ia masih terus menunggu keputusan terkait pasca banding dari sang Suami.
Baca Juga
Penyanyi pemilik nama lengkap Anindia Yandirest Ayunda Fadli baru-baru ini secara blak blakan menceritakan kisah pilunya di dalam hubungan rumah tangga bersama mantan suaminya, Askara Parasady Harsono. Pelantun lagu Cinta Cuma Satu itu membeberkan kekerasan yang dilakukan Askara selama hidup bersama. Ia mengaku menjadi korban KDRT dari fisik hingga psikis.
“Psikis aku sih (terganggu) luar biasa, badan aku habis, terus aku ngerasa ‘Saya nih kok rasanya apakah sejelek itu? Ada nggak orang yang mau sama saya, karena aku bukan hanya KDRT secara fisik tapi juga verbal,” ucap Nindy Ayunda pada YouTube Maia ALELDUL TV dikutip SINDOnews.com, Jumat (13/8).
Ketika ditanya host Maia Estianty tentang bagaimana Askara melakukan kekerasan, Nindy pun menjawab ia dipukul, dibenturkan ke tembok hingga diinjak. “KDRT-mu itu diapain aja sih sebenarnya?” tanya Maia.
“Wah macam-macam, itu lebam, dipukul, ditampar, didorong, dibanting kepalanya berulang kali, sampai pecah itu kaca rumah, diseret pernah, diinjak pernah. Jadi, itu semua udah aku rasain,” tutur Nindy.
Mendapat perlakuan fisik kasar dari suaminya tersebut, penyanyi kelahiran Padang 10 Januari 1989 ini mengaku begitu trauma dan terguncang psikologisnya. Bahkan, ia sampai tidak bisa menangis lagi walau sudah mendapat kekerasan dari mantan suaminya. “Orang kan enggak tahu bagaimana, gimana sih yang tadinya badannya enggak kenapa-kenapa tiba-tiba lebam, terus pada saat mandi itu kan aku nangis kan, ‘sakit-sakit’, nah itu awalnya dulu nangis, sampai aku saat mandi itu aku sudah diem aja,” kata Nindy.
Lihat Juga :
tulis komentar anda