Waspada! Yogurt untuk Anak Memiliki Kandungan Gula Tinggi

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 12:28 WIB
Waspada! Yogurt untuk Anak Memiliki Kandungan Gula Tinggi. Foto: Ilustrasi/Istimewa
JAKARTA - Yogurt lekat dekat imej sebagai salah satu jenis alternatif makanan yang lebih sehat, salah satunya sebagai pilihan yang lebih sehat untuk kudapan anak.

Tapi jangan salah, yogurt untuk anak yang beredar di pasaran tidak semuanya mengandung takaran yang pas. Justru, ditemukan bahwa kebanyakan yogurt anak-anak mengandung kadar gula tinggi dan hanya 5 persen di antara produk yang beredar yang mengandung level gula dalam takaran sehat dan pas.

Ya, Anda tak salah memBaca Juga: vitamin D




Padahal seperti pedoman National Health Service Inggris, anak-anak berusia empat hingga enam tahun, tidak boleh mengonsumsi lebih dari 19 gram gula tambahan per hari. Sedangkan anak-anak berusia antara tujuh dan 10 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 24 gram per hari. Gula tambahan termasuk sirup dan konsentrat buah yang ada pada yogurt.

Untuk produk di pasaran, ditemukan bahwa yogurt Rolo Mix-in Toffee yang mengandung 20,6 gram gula per 100 gram. Lalu ada Smarties vanilla yoghurt dengan 13,8 gram gula, Yoplait fruit yoghurt memiliki kandungan gula sebanyak 13,3 gram dan Milbona raspberry yoghurt yang mengandung 12,5 gram per 100 gram.

Sementara untuk pilihan sehat yakni di bawah 5 gram gula untuk porsi per 100 gram. Ada dua yogurt Petits Filous yang masing-masing hanya mengandung 4,9 dan 4,8 gram gula serta dua produk Nush almond milk yoghurt dengan 5 gram dan 2,2 gram. Serta Coconut Collaborative mango and passionfruit yoghurt juga hadir dengan takaran kandungan gula yang sehat, 4,6 gram per 100 gram.

Dokter Kawther Hashem, ahli gizi dan kepala campaign Action on Sugar, mengatakan biasanya memang penjual produk mencoba untuk mencegah mata orang tua melihat jumlah signifikan gula pada label nutrisi dengan menggunakan klaim yang terdengar sehat dan visualiasai gambar kartun.



“Para orang tua dengan mudah bisa terkecoh saat di lorong yogurt di supermarket, contohnya mengambil yogurt berlabel warna hijau dengan tulisan “healthy”. Perusahaan makanan harus berusaha untuk mengurangi kandungan gula dalam produknya, terutama yang memang menargetkan anak-anak,” kata Dr. Kawther Hashem

Diperingatkan oleh ahli gizi khusus makanan sehat keluarga dan anak-anak, Julia Wolman, bahwa pilihan makanan untuk si kecil sedari dini memang sudah sangat harus diperhatikan oleh orang tua. Untuk makanan manis misalnya, ketika anak sudah terbiasa dengan makanan dan minuman manis sejak kecil maka akan berlanjut terus hingga dewasa nanti.

“Sebenarnya tidak mengejutkan, bahwa begitu banyak yogurt yang ditujukan untuk anak-anak masih mengandung gula tambahan. Yogurt adalah salah satu produk yang selalu mengandung gula, terutama yogurt susu, karena laktosa yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam susu. Masalahnya adalah ketika anak-anak menjadi terbiasa menyukai makanan manis, preferensi rasa ini bisa terus ada di sepanjang kehidupan anak, lalu tumbuh jadi remaja hingga jadi orang dewasa,” pungkas Julia.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More