Cerita Unik di Balik Parfum Kolaborasi Bvlgari dan Mary Katrantzou
Senin, 23 Agustus 2021 - 07:39 WIB
JAKARTA - Sebuah parfum umumnya menyimpan cerita unik di balik pembuatannya. Hal inilah yang dilakukan Bvlgari bersama Mary Katrantzou lewat parfum Omnia.
Mary Katrantzou dikenal sebagai desainer yang atraktif dan sering menggunakan motif abstrak serta warna-warna mencolok dalam koleksinya. Tidak heran kalau sosoknya sering disebut “Queen of Prints”. Melihat karyanya yang luar biasa dan menyebarkan nilai-nilai positif, Bvlgari menilai jika karakter ini sangat cocok dengan parfum terbarunya.
Parfum yang dinamai Omnia by Mary Katrantzou ini merepresentasikan hubungan dua pihak dalam bidang yang berbeda namun tetap memiliki satu visi yang sama. Wewangian itu diracik Master Parfum Alberto Morillas untuk menciptakan aroma baru yang unik.
Alberto Morillas menjelaskan, parfum ini adalah kolaborasi yang sangat positif dan banyak momen menyenangkan di dalamnya. Hal inilah yang tercermin dalam aromanya.
“Top Notes parfum ini yaitu Mandarin Essence, Fig Leaf dan Accord. Untuk Heart Notes ada Gardenia Accord, dan Orange Flower. Sementara Down Notes ada Blond Wood Accord, dan Musk Accord,” sebut Alberto Morillas melalui rilis, kemarin (22/8).
Kemasan parfum ini tetap mewah seperti varian Bvlgari Omnia sebelumnya. Ada unsur metalik di dalamnya yang sesuai dengan karakteristik koleksi Mary Katrantzou. Dominasi warna vibrant seperti pink dan oranye dengan gradasi hijau itu menampilkan karya yang mewah antara Bvlgari dan Mary Katrantzou.
Lini eau de parfum Bvlgari bertajuk Omnia sebenarnya telah diluncurkan sejak 2003 dan hadir dengan botol parfum ikonis yang menyerupai lambang infinity. Parfum ini masih melanjutkan seri Serpenti Through the Eyes sebelumnya. Namun, Omnia by Mary Katrantzou hadir dengan aroma baru yang memanjakan indera penciuman.
Mary Katrantzou akan memperkenalkan tampilan baru tersebut untuk tiga aroma Omnia yang ikonik yaitu Omnia Crystalline, Omnia Amethyste, dan Omnia Coral. Desain cerah serta aromanya yang segar seperti bunga indah pada karya busana Katrantzou.
“Omnia edisi Mary Katrantzou lahir dari sebuah kolaborasi yang sangat positif dengan Mary Katrantzou. Momentum bersama dari tawa dan emosi penciuman," pungkas Alberto Morillas.
Mary Katrantzou dikenal sebagai desainer yang atraktif dan sering menggunakan motif abstrak serta warna-warna mencolok dalam koleksinya. Tidak heran kalau sosoknya sering disebut “Queen of Prints”. Melihat karyanya yang luar biasa dan menyebarkan nilai-nilai positif, Bvlgari menilai jika karakter ini sangat cocok dengan parfum terbarunya.
Baca Juga
Parfum yang dinamai Omnia by Mary Katrantzou ini merepresentasikan hubungan dua pihak dalam bidang yang berbeda namun tetap memiliki satu visi yang sama. Wewangian itu diracik Master Parfum Alberto Morillas untuk menciptakan aroma baru yang unik.
Alberto Morillas menjelaskan, parfum ini adalah kolaborasi yang sangat positif dan banyak momen menyenangkan di dalamnya. Hal inilah yang tercermin dalam aromanya.
“Top Notes parfum ini yaitu Mandarin Essence, Fig Leaf dan Accord. Untuk Heart Notes ada Gardenia Accord, dan Orange Flower. Sementara Down Notes ada Blond Wood Accord, dan Musk Accord,” sebut Alberto Morillas melalui rilis, kemarin (22/8).
Kemasan parfum ini tetap mewah seperti varian Bvlgari Omnia sebelumnya. Ada unsur metalik di dalamnya yang sesuai dengan karakteristik koleksi Mary Katrantzou. Dominasi warna vibrant seperti pink dan oranye dengan gradasi hijau itu menampilkan karya yang mewah antara Bvlgari dan Mary Katrantzou.
Lini eau de parfum Bvlgari bertajuk Omnia sebenarnya telah diluncurkan sejak 2003 dan hadir dengan botol parfum ikonis yang menyerupai lambang infinity. Parfum ini masih melanjutkan seri Serpenti Through the Eyes sebelumnya. Namun, Omnia by Mary Katrantzou hadir dengan aroma baru yang memanjakan indera penciuman.
Mary Katrantzou akan memperkenalkan tampilan baru tersebut untuk tiga aroma Omnia yang ikonik yaitu Omnia Crystalline, Omnia Amethyste, dan Omnia Coral. Desain cerah serta aromanya yang segar seperti bunga indah pada karya busana Katrantzou.
“Omnia edisi Mary Katrantzou lahir dari sebuah kolaborasi yang sangat positif dengan Mary Katrantzou. Momentum bersama dari tawa dan emosi penciuman," pungkas Alberto Morillas.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda