MSD Kembangkan Molnupiravir, Obat yang Diklaim Bisa Cegah Covid-19

Senin, 06 September 2021 - 10:41 WIB
Molnupiravir diklaim bisa cegah Covid-19. Foto/Ist
JAKARTA - Pengembang obat Ivermectin , Merck, Sharp & Dohme (MSD) bermitra dengan Ridgeback Biotherapeutics, mengungkapkan bahwa pil Molnupiravir buatannya sudah masuk tahap akhir dalam uji coba obat pencegah Covid-19.

Ya, perusahaan farmasi itu berharap Molnupiravir dapat mencegah infeksi Covid-19 . Namun, hingga kini perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana tepatnya obat tersebut akan digunakan.

Di sisi lain, dengan kuatnya data ilmiah yang menyatakan bahwa Ivermectin sejauh ini belum layak diberikan untuk obat terapi Covid-19, MSD mengembangkan pil baru yang ternyata menjanjikan untuk terapi Covid-19 yaitu Molnupiravir.

Keyakinan bahwa obat cacing Ivermectin itu berpotensi mengobati Covid-19 berawal dari penelitian di Australia pada Maret 2020 yang menunjukkan bahwa obat tersebut dapat menghambat replikasi sel virus.





"Tapi, hasil penelitian ini tidak berlaku untuk kehidupan nyata, karena konsentrasi obat yang digunakan peneliti terlalu tinggi untuk dipakai ke manusia," terang dr Timothy Geary, seorang ahli obat parasit yang telah mempelajari obat tersebut selama lebih dari satu dekade, dikutip dari DailyMail, Senin (6/9/2021).

Sayangnya, informasi tersebut tidak menghentikan banyak orang untuk mencoba mengobati diri mereka sendiri dengan obat itu. Sebab, rumornya sudah menyeruak ke seluruh dunia.

Bahkan, mereka yang tidak kebagian Ivermectin resep dokter, mengambil jalan pintas ekstrem dengan menggunakan Ivermectin untuk hewan. Ini yang kemudian membuat beberapa negara mendesak agar penggunaan obat Ivermectin dihentikan sementara.

Lebih lanjut, The Kenilworth, perusahaan berbasis di New Jersey, yang mengembangkan obat anti-parasit telah memperingatkan agar tidak menggunakan Ivermectin untuk memerangi Covid-19.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More