Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Sekolah Tatap Muka, Begini Saran IDI
Senin, 06 September 2021 - 15:10 WIB
Soal masker double, usahakan si anak mengenakan masker medis sesuai usianya sebagai masker pertama. Setelah itu, dilapis lagi dengan masker kain yang kembali sesuai dengan ukuran wajahnya.
"Kalau mengandalkan masker kain saja yang tipis, bercak ludah bisa tembus, dan ini artinya virus tetap bisa masuk. Berbahaya sekali," terangnya.
Sebagai penekanan, Prof. Soedjatmiko menegaskan bahwa keselamatan anak bukan semata-mata tanggung jawab guru di sekolah, tetapi juga orangtua, guru itu sendiri, dan pengawas sekolah.
"Untuk itu, sangat disarankan kepada semua orangtua maupun guru, jika mengetahui anak atau ada murid yang tampak sakit, jangan dibiarkan keluar rumah. Anak yang sakit tidak boleh berangkat sekolah, begitu juga dengan guru yang sakit, jangan mengajar, karena ini meningkatkan risiko penularan penyakit," tandas Prof. Soedjatmiko.
Lihat Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Kunjungi NTT, Ajak Masyarakat Kawal Penggunaan Internet pada Anak
"Kalau mengandalkan masker kain saja yang tipis, bercak ludah bisa tembus, dan ini artinya virus tetap bisa masuk. Berbahaya sekali," terangnya.
Baca Juga
Sebagai penekanan, Prof. Soedjatmiko menegaskan bahwa keselamatan anak bukan semata-mata tanggung jawab guru di sekolah, tetapi juga orangtua, guru itu sendiri, dan pengawas sekolah.
"Untuk itu, sangat disarankan kepada semua orangtua maupun guru, jika mengetahui anak atau ada murid yang tampak sakit, jangan dibiarkan keluar rumah. Anak yang sakit tidak boleh berangkat sekolah, begitu juga dengan guru yang sakit, jangan mengajar, karena ini meningkatkan risiko penularan penyakit," tandas Prof. Soedjatmiko.
Lihat Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Kunjungi NTT, Ajak Masyarakat Kawal Penggunaan Internet pada Anak
(tsa)
tulis komentar anda