Kalau Tak Ada Halangan, Jokowi Janji Bakal Hadiri Malam Anugerah FFI
Senin, 06 September 2021 - 16:00 WIB
JAKARTA - Komite Festival Film Indonesia (FFI) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Pada pertemuan tersebut Komite FFI mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri malam anugera FFI.
“Hari ini agendanya adalah menyampaikan undangan kepada bapak Presiden dan dukungannya kepada Festival Film Indonesia 2021,” kata Ketua Komite FFI Reza Rahardian seusai bertemu Presiden Jokowi, Senin (6/9/2021).
Dia mengatakan bahwa kehadiran Jokowi merupakan bentuk dukungan kepada tumbuhnya kembali industri perfilman di tengah pandemi covid-19.
“Dan bapak presiden merespon itu dengan sangat baik. Kami bisa diterima menyampaikan kegiatan, melaporkan juga apa-apa saja yang sudah kami lakukan itu disampaikan kepada bapak,” ujarnya.
Reza menyebut bahwa dukungan pemerintah terhadap industri film saat ini sangatlah penting. Apalagi di tangah pandemi inisetdiaknya ada 88 film Indonesia yang diproduksi.
“Di tengah situasi seperti ini rasanya cukup menggembirakan. Jadi ada optimisme. Dan menyampaikan juga yang tadi saya sampaikan kesediaan bapak presiden untuk datang sebagai dukungan penuh untuk bangkitnya karena ini akan menjadi harapan bagi semua insan film atau dunia seni pada khususnya,” tuturnya.
Ketua Bidang Penjurian Garin Nugroho mengatakan bahwa tanggapan Presiden Jokowi terkait gelaran FFI sangat positif. Pasalnya insan film dinilai adaptif menjawab tantangan pandemi.
Salah satunya terlihat dengan jumlah film yang diproduksi dan mendaftar lebih dari tahun. Selain itu juga adanya kemampuan tumbuh di media baru.
“Jadi dari segi kualitas, dari segi kerja produktivitas dan adaptasi dunia baru sekarang ini dianggap dunia film bertumbuh dengan sangat baik. Sehingga presiden menjanjikan untuk hadir. Kalau tidak ada aral melintang hadir untuk di festival Film Indonesia pada tanggal 10 nantinya,” pungkasnya.
“Hari ini agendanya adalah menyampaikan undangan kepada bapak Presiden dan dukungannya kepada Festival Film Indonesia 2021,” kata Ketua Komite FFI Reza Rahardian seusai bertemu Presiden Jokowi, Senin (6/9/2021).
Dia mengatakan bahwa kehadiran Jokowi merupakan bentuk dukungan kepada tumbuhnya kembali industri perfilman di tengah pandemi covid-19.
“Dan bapak presiden merespon itu dengan sangat baik. Kami bisa diterima menyampaikan kegiatan, melaporkan juga apa-apa saja yang sudah kami lakukan itu disampaikan kepada bapak,” ujarnya.
Reza menyebut bahwa dukungan pemerintah terhadap industri film saat ini sangatlah penting. Apalagi di tangah pandemi inisetdiaknya ada 88 film Indonesia yang diproduksi.
“Di tengah situasi seperti ini rasanya cukup menggembirakan. Jadi ada optimisme. Dan menyampaikan juga yang tadi saya sampaikan kesediaan bapak presiden untuk datang sebagai dukungan penuh untuk bangkitnya karena ini akan menjadi harapan bagi semua insan film atau dunia seni pada khususnya,” tuturnya.
Ketua Bidang Penjurian Garin Nugroho mengatakan bahwa tanggapan Presiden Jokowi terkait gelaran FFI sangat positif. Pasalnya insan film dinilai adaptif menjawab tantangan pandemi.
Salah satunya terlihat dengan jumlah film yang diproduksi dan mendaftar lebih dari tahun. Selain itu juga adanya kemampuan tumbuh di media baru.
“Jadi dari segi kualitas, dari segi kerja produktivitas dan adaptasi dunia baru sekarang ini dianggap dunia film bertumbuh dengan sangat baik. Sehingga presiden menjanjikan untuk hadir. Kalau tidak ada aral melintang hadir untuk di festival Film Indonesia pada tanggal 10 nantinya,” pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda