Arie Kriting Tolak Kontennya Ada di TV yang Tampilkan Saipul Jamil: Najis!
Senin, 06 September 2021 - 21:15 WIB
JAKARTA - Arie Kriting menolak kontennya ada di TV yang menampilkan Saipul Jamil . Penolakan ini disampaikan sang komika melalui postingan di Instagram pribadinya.
Ini berawal dari pihak TV yang meminta izin pada Arie untuk menggunakan kontennya. Mengetahui hal tersebut, suami Indah Permatasari itu langsung menolaknya dengan tegas.
"Penting bagi saya untuk menyampaikan bahwa saya tidak rela, tidak memberikan izin karya saya atau image saya untuk digunakan oleh media baik media cetak atau televisi yang memberikan ruang bagi seorang pelaku pedofil dan pelecehan seksual kepada anak dibawah umur," kata Arie dikutip Senin (6/9).
“TV kalian ngasih ruang untuk pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan. Nggak usah munculin apa-apa dari saya. Najis sama kelakuan kalian," sambungnya.
Penolakan ini dijelaskan Arie bukan bertujuan untuk tidak memberikan kesempatan kedua kepada seseorang. Menurut Arie, keputusannya ini merupakan sebagai bentuk protes.
“Mau jadi apa bangsa Indonesia kalau pelaku pelecehan seksual kepada anak di bawah umur di glorifikasi semacam itu,” ujar Arie.
"Yang kita tolak adalah sikap mengglorifikasi kembalinya seorang pelaku pelecehan seksual," tambahnya.
Disamping itu, pria 36 tahun tersebut berharap keresahan banyak masyarakat bisa mendapat perhatian pihak televisi untuk menentukan kualitas acara.
“Teman-teman kreatif tentu saja hanya melaksanakan tugas tapi semoga kegelisahan masyarakat ini bisa juga jadi pertimbangan teman-teman kreatif untuk menentukan isi acara,” tandasnya.
Ini berawal dari pihak TV yang meminta izin pada Arie untuk menggunakan kontennya. Mengetahui hal tersebut, suami Indah Permatasari itu langsung menolaknya dengan tegas.
"Penting bagi saya untuk menyampaikan bahwa saya tidak rela, tidak memberikan izin karya saya atau image saya untuk digunakan oleh media baik media cetak atau televisi yang memberikan ruang bagi seorang pelaku pedofil dan pelecehan seksual kepada anak dibawah umur," kata Arie dikutip Senin (6/9).
“TV kalian ngasih ruang untuk pedofil dan pelaku pelecehan untuk disambut kembali selayaknya pahlawan. Nggak usah munculin apa-apa dari saya. Najis sama kelakuan kalian," sambungnya.
Penolakan ini dijelaskan Arie bukan bertujuan untuk tidak memberikan kesempatan kedua kepada seseorang. Menurut Arie, keputusannya ini merupakan sebagai bentuk protes.
“Mau jadi apa bangsa Indonesia kalau pelaku pelecehan seksual kepada anak di bawah umur di glorifikasi semacam itu,” ujar Arie.
"Yang kita tolak adalah sikap mengglorifikasi kembalinya seorang pelaku pelecehan seksual," tambahnya.
Disamping itu, pria 36 tahun tersebut berharap keresahan banyak masyarakat bisa mendapat perhatian pihak televisi untuk menentukan kualitas acara.
“Teman-teman kreatif tentu saja hanya melaksanakan tugas tapi semoga kegelisahan masyarakat ini bisa juga jadi pertimbangan teman-teman kreatif untuk menentukan isi acara,” tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda