Pengacara: Coki Pardede Sudah Niat Berhenti Narkoba sebelum Ditangkap
Rabu, 08 September 2021 - 19:45 WIB
Coki Pardede sudah ingin bebas dari ketergantungan narkoba sejak sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian. Foto/Instagram Coki Pardede
JAKARTA - Kuasa hukum Coki Pardede , Milano Lubis, mengungkap fakta baru soal kliennya. Komika asal Depok itu ternyata sudah ingin bebas dari ketergantungan narkoba sejak sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Pada waktu ditangkap memang dalam proses pengobatan," kata Milano di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/9/2021).
Menurut Milano, Coki sudah menjadi pemakai sabu aktif sekitar dua tahun belakangan. Tetapi, sebenarnya dia sudah mengusahakan pengobatan agar berhenti dari ketergantungan itu.
"Kita punya track record-nya. Intinya pengobatan dia di mana? Dengan dokter siapa? Obat yang dia konsumsi? Memang dia dalam proses pengobatan," terang Milano.
Keinginan Coki untuk sembuh juga tak lepas dari dukungan lingkungan terdekatnya. Pria berdarah Batak itu merindukan kehidupan normal seperti sedia kala.
"Sebenarnya bukan dia sendiri. Teman-teman support dia buat berobat, teman-teman deket dialah. Pokoknya teman-teman tahu dia berobat, memang dia pengin sembuh juga. Pengin punya kehidupan normal," kata Milano.
Coki ditangkap di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 1 September 2021. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0,3 gram dan jarum suntik.
Kini Coki direhabilitasi untuk mengatasi ketergantungannya terhadap narkotika di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, sejak 4 September 2021.
"Pada waktu ditangkap memang dalam proses pengobatan," kata Milano di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/9/2021).
Menurut Milano, Coki sudah menjadi pemakai sabu aktif sekitar dua tahun belakangan. Tetapi, sebenarnya dia sudah mengusahakan pengobatan agar berhenti dari ketergantungan itu.
"Kita punya track record-nya. Intinya pengobatan dia di mana? Dengan dokter siapa? Obat yang dia konsumsi? Memang dia dalam proses pengobatan," terang Milano.
Keinginan Coki untuk sembuh juga tak lepas dari dukungan lingkungan terdekatnya. Pria berdarah Batak itu merindukan kehidupan normal seperti sedia kala.
"Sebenarnya bukan dia sendiri. Teman-teman support dia buat berobat, teman-teman deket dialah. Pokoknya teman-teman tahu dia berobat, memang dia pengin sembuh juga. Pengin punya kehidupan normal," kata Milano.
Coki ditangkap di kediamannya di kawasan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 1 September 2021. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0,3 gram dan jarum suntik.
Kini Coki direhabilitasi untuk mengatasi ketergantungannya terhadap narkotika di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, sejak 4 September 2021.
(tsa)
tulis komentar anda