Kemenparekraf Ajak Pengembang Startup Berdayakan Seluruh Lapisan Masyarakat
Kamis, 09 September 2021 - 20:59 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mengamati perkembangan startup di Tanah Air. Menparekraf Sandiaga Uno pun berpesan kepada mereka untuk turut memberdayakan segenap lapisan masyarakat, termasuk UMKM.
Hal tersebut dilakukan agar tidak ada yang tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
"Kepada para founder dan pelaku startup, saya berpesan agar kita bersama-sama mencegah pola pertumbuhan berbentuk huruf K atau 'K Shape', di mana yang tumbuh akan terus tumbuh dan yang mengalami penurunan akan terus menurun. Tidak ada yang boleh tertinggal," ungkap Sandi dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).
Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital yang merata ke semua lapisan masyarakat akan membantu pencapaian visi Indonesia Emas. Ekonomi digital saat ini adalah rumah dari ekonomi kreatif yang jadi sumber pendapatan dari 20 juta masyarakat.
Untuk itu, Sandi mengungkapkan bahwa pemerintah, khususnya Kemenparekraf berkomitmen dalam turut andil meningkatkan ekosistem startup Indonesia.
Mengutip laporan Global Startup Ecosystem Report 2020, Sandi mengutarakan bahwa Indonesia mencapai peringkat kedua di kategori Top 100 Emerging Ecosystems. Pencapaian tersebut, kata dia, merupakan indikator bahwa ekosistem startup Indonesia memiliki potensi yang luar biasa.
"Kemenparekraf sendiri mendukung ekosistem startup Indonesia lewat berbagai program tepat manfaat seperti Baparekraf for Startup (BEKUP), mempertemukan komunitas penggiat teknologi di Baparekraf Developers Day, menyediakan wadah untuk pelatihan talenta digital, inkubasi, serta onboarding," paparnya.
Selain itu, Kemenparekraf juga menyelenggarakan Baparekraf Game Prime 2021 bertepatan dengan Hari Game Indonesia, dan pada tahun ini juga mendukung startup anak bangsa untuk berpartisipasi di festival internasional ternama yakni South by South West (SXSW).
Hal tersebut dilakukan agar tidak ada yang tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital.
"Kepada para founder dan pelaku startup, saya berpesan agar kita bersama-sama mencegah pola pertumbuhan berbentuk huruf K atau 'K Shape', di mana yang tumbuh akan terus tumbuh dan yang mengalami penurunan akan terus menurun. Tidak ada yang boleh tertinggal," ungkap Sandi dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).
Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital yang merata ke semua lapisan masyarakat akan membantu pencapaian visi Indonesia Emas. Ekonomi digital saat ini adalah rumah dari ekonomi kreatif yang jadi sumber pendapatan dari 20 juta masyarakat.
Untuk itu, Sandi mengungkapkan bahwa pemerintah, khususnya Kemenparekraf berkomitmen dalam turut andil meningkatkan ekosistem startup Indonesia.
Mengutip laporan Global Startup Ecosystem Report 2020, Sandi mengutarakan bahwa Indonesia mencapai peringkat kedua di kategori Top 100 Emerging Ecosystems. Pencapaian tersebut, kata dia, merupakan indikator bahwa ekosistem startup Indonesia memiliki potensi yang luar biasa.
"Kemenparekraf sendiri mendukung ekosistem startup Indonesia lewat berbagai program tepat manfaat seperti Baparekraf for Startup (BEKUP), mempertemukan komunitas penggiat teknologi di Baparekraf Developers Day, menyediakan wadah untuk pelatihan talenta digital, inkubasi, serta onboarding," paparnya.
Selain itu, Kemenparekraf juga menyelenggarakan Baparekraf Game Prime 2021 bertepatan dengan Hari Game Indonesia, dan pada tahun ini juga mendukung startup anak bangsa untuk berpartisipasi di festival internasional ternama yakni South by South West (SXSW).
(nug)
tulis komentar anda