Bantal yang Nyaman Digunakan Dapat Pengaruhi Kualitas Tidur

JAKARTA - Tidur merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia lantaran memiliki dampak terhadap kesehatan fisik dan mental. Manusia membutuhkan waktu tidur yang cukup guna mendapatkan manfaatnya secara maksimal.



Setiap kelompok usia mempunyai kebutuhan tidur yang berbeda-beda. Bayi atau balita membutuhkan waktu tidur sekitar 16-18 jam, anak-anak sekitar 10-12 jam, sedangkan orang dewasa sekitar 7-8 jam per harinya.

Sementara, terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi seseorang untuk mendapatkan tidak yang berkualitas, salah satunya ada bantal yang nyaman. Apabila bantal yang digunakan tidak nyaman, maka bisa membuat otot pegal dan tegang, serta memengaruhi kualitas tidur.



Sebagaimana diungkapkan pemilik brand Nicoking, Rahmat Endi Putra, jika bantal sudah usang sebaiknya segera lakukan penggantian.

"Bantal harus dilakukan pergantian ketika sudah tidak nyaman digunakan. Bahkan meski belum memasuki usianya, bantal juga tetap harus diganti ketika bantal tersebut tidak memiliki kualitas yang baik atau cepat kempes dan jangka pemakaian bantalnya tidak cukup lama," terang dia melalui keterangan persnya, Kamis (9/9/2021).

Menyadari akan hal tersebut, Rendi pun menghadirkan beragam bantal dengan kualitas yang baik dalam Nicoking. Dia sangat memperhaikan kelembutan, kenyamanan, dan jangka pemakaian yang lama.

Meski baru hadir pada tahun ini, Nicoking diklaim menggunakan teknologi Korea Selatan yang memiliki keunggulan anti bakteri, anti electro static, bahkan juga sudah bersertifikat internasional.

Dengan memilih bahan 100% kain katun, Rendi berharap penggunanya bisa lebih nyaman dan mendapatkan tidur yang sangat berkualitas demi kesehatan.



"Dengan berbagai keunggulan dan kualitas, produk bantal dan bedding goods dari Nicoking pun dibanderol dengan harga yang affordable, serta dapat dijumpai secara online di marketplace Shopee," tuntasnya.