Cerita Igan Andika Tentang Rindu Tanpa Rasa
Jum'at, 10 September 2021 - 14:12 WIB
JAKARTA - Cerita atau kisah indah memang baik untuk dikenang, meskipun menyisakan rindu yang tak terduga. Menghadirkan ruang rindu akan kenangan tetap terasa indah, meski hanya datang seketika untuk kemudian pergi selamanya. Kerinduan yang tumbuh namun tidak bisa untuk dirasakan, menjadi rindu yang mengundang tanya.
Penyanyi jebolan Rising Star Indonesia (2019), Igan Andhika mencoba memberikan jawaban akan narasi rindu dari kenangan indah yang hadir seketika lewat barisan kosakata terpilih lewat lagu terbarunya.
Dibubuhi judul Rindu Tanpa Rasa, Igan mencoba menceritakan bagaimana beratnya sebuah kerinduan akan seseorang namun tanpa bisa merasakan keberadaannya.
“Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang rindu dengan kenangan bersama kekasihnya, dan meninggalkan kekasihnya karena dia sudah tak ada lagi di semesta ini. Jadi maksudnya Rindu Tanpa Rasa tuh, kita bisa merindukan seseorang, tetapi kita hanya bisa rindu saja - tanpa bisa merasakan keberadaannya. Dan memang rasanya berat sekali ya,” ungkap Igan Andhika.
Penyanyi yang sebelumnya sudah melepas single Besar Bicara Kecil Cintanya, Asing Bagiku dan yang terakhir Hanya Aku Yang Begini ini merasa bahwa lagu terbarunya ini punya cerita yang menarik untuk dibagikan kepada penikmat musik tanah air. Apalagi bentangan musik pop yang melankolis ini bisa membuat pendengarnya flashback akan kenangan indah bersama seseorang yang spesial dalam hidupnya.
“Jujur, lagu ini memiliki cerita yang sungguh menyedihkan di baliknya. Dengan musik yang minimalis, pendengar yang mendengarkan bisa lebih merasakan feel di lagu Rindu Tanpa Rasa dan mengingat lagi kenangan-kenangan yang pernah di alami bersama seseorang yang dicintai,” paparnya.
Secara proses kreatif, lagu Rindu Tanpa Rasa banyak melibatkan nama-nama populer di skena musik lokal. Diantaranya ada Pika Iskandar, komposer muda kenamaan dengan sejumlah hits yang wara-wiri di tangga-tangga lagu radio nasional. Kemudian ada penyanyi dengan puluhan juta pendengar, Mytha Lestari yang terlibat sebagai vocal director. Tak ketinggalan penyanyi muda Arash Buana yang ikut memberikan ide kreatif untuk output musikal Rindu Tanpa Rasa ini.
“Sebuah proses kreatif yang seru banget pastinya. Ada kak Mytha Lestari yang men-direct vocal saat rekaman, Arash Buana yang memproduseri musik lagu Rindu Tanpa Rasa, dan ada mas Barry yang record serta Stevano yang mixing lagunya,” sebut Igan. “Untuk proses rekamannya bisa di bilang cukup memuaskan karena aku dan Arash diberi kebebasan juga untuk menyalurkan ide dalam lagu Rindu Tanpa Rasa. Saat rekamannya pun tidak memakan waktu yang terlalu lama, karena aku into it dengan lagu yang diciptakan oleh Kak Pika ini,” sambungnya.
Penyanyi jebolan Rising Star Indonesia (2019), Igan Andhika mencoba memberikan jawaban akan narasi rindu dari kenangan indah yang hadir seketika lewat barisan kosakata terpilih lewat lagu terbarunya.
Dibubuhi judul Rindu Tanpa Rasa, Igan mencoba menceritakan bagaimana beratnya sebuah kerinduan akan seseorang namun tanpa bisa merasakan keberadaannya.
Baca Juga
“Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang rindu dengan kenangan bersama kekasihnya, dan meninggalkan kekasihnya karena dia sudah tak ada lagi di semesta ini. Jadi maksudnya Rindu Tanpa Rasa tuh, kita bisa merindukan seseorang, tetapi kita hanya bisa rindu saja - tanpa bisa merasakan keberadaannya. Dan memang rasanya berat sekali ya,” ungkap Igan Andhika.
Penyanyi yang sebelumnya sudah melepas single Besar Bicara Kecil Cintanya, Asing Bagiku dan yang terakhir Hanya Aku Yang Begini ini merasa bahwa lagu terbarunya ini punya cerita yang menarik untuk dibagikan kepada penikmat musik tanah air. Apalagi bentangan musik pop yang melankolis ini bisa membuat pendengarnya flashback akan kenangan indah bersama seseorang yang spesial dalam hidupnya.
“Jujur, lagu ini memiliki cerita yang sungguh menyedihkan di baliknya. Dengan musik yang minimalis, pendengar yang mendengarkan bisa lebih merasakan feel di lagu Rindu Tanpa Rasa dan mengingat lagi kenangan-kenangan yang pernah di alami bersama seseorang yang dicintai,” paparnya.
Secara proses kreatif, lagu Rindu Tanpa Rasa banyak melibatkan nama-nama populer di skena musik lokal. Diantaranya ada Pika Iskandar, komposer muda kenamaan dengan sejumlah hits yang wara-wiri di tangga-tangga lagu radio nasional. Kemudian ada penyanyi dengan puluhan juta pendengar, Mytha Lestari yang terlibat sebagai vocal director. Tak ketinggalan penyanyi muda Arash Buana yang ikut memberikan ide kreatif untuk output musikal Rindu Tanpa Rasa ini.
“Sebuah proses kreatif yang seru banget pastinya. Ada kak Mytha Lestari yang men-direct vocal saat rekaman, Arash Buana yang memproduseri musik lagu Rindu Tanpa Rasa, dan ada mas Barry yang record serta Stevano yang mixing lagunya,” sebut Igan. “Untuk proses rekamannya bisa di bilang cukup memuaskan karena aku dan Arash diberi kebebasan juga untuk menyalurkan ide dalam lagu Rindu Tanpa Rasa. Saat rekamannya pun tidak memakan waktu yang terlalu lama, karena aku into it dengan lagu yang diciptakan oleh Kak Pika ini,” sambungnya.
tulis komentar anda