Armand Maulana Akui Lelah GIGI Sering Ganti Personel
Minggu, 12 September 2021 - 06:30 WIB
JAKARTA - Armand Maulana mengaku merasa lelah ketika grup band GIGI ganti personel. Pasalnya, Armand dan personel GIGI lainnya seperti kembali seperti pertama lagi.
Seperti halnya saat Armand latihan. Diakui sang vokalis, hal tersebut membutuhkan pengorbanan besar dan waktu yang lama untuk penyesuaian.
"Setiap GIGI selesai latihan, gue pulang sama Budjana ke rumah. Thomas dan Budhy meneruskan satu sampai dua jam lagi untuk melatih rhythm section," kata Armand dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Minggu (12/9/2021).
"Itu pengorbanannya, kalau ganti personel, yang waktu bass, Opet, aduh capek banget. Pacaran dulu sama Opet, satu tahun baru enak," sambungnya.
GIGI dibentuk oleh Dewa Budjana pada tahun 1994. Pada awalnya grup band ini terdiri atas Armand Maulana sebagai vokalis, Thomas Ramdhan sebagai bassis, Dewa Budjana sebagai gitaris, Ronald Fristianto sebagai drummer, dan Baron Arafat sebagai gitaris.
Baru satu tahun berkarya, GIGI sudah didera masalah perdana. Setelah album Dunia (1995) dirilis, Aria Baron memutuskan untuk hengkang untuk melanjutkan sekolah di Amerika. Pada tahun 1996, Thomas kecanduan narkoba hingga tidak dapat mengikuti padatnya kegiatan GIGI. Opet, yang merupakan kru Thomas, dipilih sebagai pemain pengganti.
Sepulangnya dari panggung di San Fransisco, AS, Ronald memutuskan untuk mengikuti jejak Thomas keluar dari GIGI dan menggandeng Budhy Haryono. Pada saat GIGI telah menandatangani kontrak tur 33 kota untuk promosi album Kilas Balik (1998) bersama Deteksi, Opet menyatakan keinginannya untuk keluar.
Usai sembuh dari kecanduan narkoba, Thomas pun kembali. Namun, kondisi kesehatan Budhy menurun drastis secara tiba-tiba. Ia menyarankan Hendy diajak sebagai pemain tambahan. Hendy ketika itu merupakan penabuh drum Omelette. Hendy hadir sebagai suntikan semangat muda dan gagasan baru pada musik GIGI.
Lihat Juga: Gigi Buka Konser 30 Tahun Berkarya dengan Tampilkan Peringatan Darurat yang Diiringi Lagu Padamu Negeri
Seperti halnya saat Armand latihan. Diakui sang vokalis, hal tersebut membutuhkan pengorbanan besar dan waktu yang lama untuk penyesuaian.
"Setiap GIGI selesai latihan, gue pulang sama Budjana ke rumah. Thomas dan Budhy meneruskan satu sampai dua jam lagi untuk melatih rhythm section," kata Armand dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Minggu (12/9/2021).
"Itu pengorbanannya, kalau ganti personel, yang waktu bass, Opet, aduh capek banget. Pacaran dulu sama Opet, satu tahun baru enak," sambungnya.
GIGI dibentuk oleh Dewa Budjana pada tahun 1994. Pada awalnya grup band ini terdiri atas Armand Maulana sebagai vokalis, Thomas Ramdhan sebagai bassis, Dewa Budjana sebagai gitaris, Ronald Fristianto sebagai drummer, dan Baron Arafat sebagai gitaris.
Baru satu tahun berkarya, GIGI sudah didera masalah perdana. Setelah album Dunia (1995) dirilis, Aria Baron memutuskan untuk hengkang untuk melanjutkan sekolah di Amerika. Pada tahun 1996, Thomas kecanduan narkoba hingga tidak dapat mengikuti padatnya kegiatan GIGI. Opet, yang merupakan kru Thomas, dipilih sebagai pemain pengganti.
Sepulangnya dari panggung di San Fransisco, AS, Ronald memutuskan untuk mengikuti jejak Thomas keluar dari GIGI dan menggandeng Budhy Haryono. Pada saat GIGI telah menandatangani kontrak tur 33 kota untuk promosi album Kilas Balik (1998) bersama Deteksi, Opet menyatakan keinginannya untuk keluar.
Usai sembuh dari kecanduan narkoba, Thomas pun kembali. Namun, kondisi kesehatan Budhy menurun drastis secara tiba-tiba. Ia menyarankan Hendy diajak sebagai pemain tambahan. Hendy ketika itu merupakan penabuh drum Omelette. Hendy hadir sebagai suntikan semangat muda dan gagasan baru pada musik GIGI.
Lihat Juga: Gigi Buka Konser 30 Tahun Berkarya dengan Tampilkan Peringatan Darurat yang Diiringi Lagu Padamu Negeri
(dra)
tulis komentar anda