Perjalanan Musik Adi Bing Slamet dan Imaniar di ReYUNIan Malam Ini
Minggu, 12 September 2021 - 11:17 WIB
ReYUNIan malam ini akan menampilkan Adi Bing Slamet dan Imaniar. Foto/MNC Media
JAKARTA - Bagi pecinta musik Tanah Air era '70-'80-an pasti sudah tidak asing dengan dua nama penyanyi ini: Adi Bing Slamet dan Imaniar.
Di dunia musik, Adi bisa dibilang ikon penyanyi cilik tersukses pada masanya. Tak kurang dari 20 album rekaman berhasil dirilisnya, dua di antaranya berjudul ‘Mari-Mari’ dan ‘Berjumpa lagi’. Dari sekian banyak lagu hits yang berhasil dicetaknya, yang terlaris adalah ‘Mak Inem’.
Memiliki bakat di dunia seni, pemilik nama lengkap Ferdinand Syah Albar ini juga sempat menjajal dunia akting dengan membintangi beberapa judul film dan sinetron. Beberapa film yang ia bintangi pun sempat hits pada zamannya.
Selain Adi Bing Slamet, di akhir tahun '80-an, pentas musik Tanah Air juga diguncang dengan penampilan enerjik dan funky di jalur musik R&B dengan kehadiran Imaniar Noorsaid atau lebih dikenal dengan Imaniar.
Beberapa album solo Imaniar yang booming pada masa itu di antaranya ‘Hasratku’ dan ‘Kacau’ yang terjual hampir satu juta kaset.
Imaniar mengawali kariernya dengan bergabung bersama saudara-saudaranya (Idham, Irommy, Lydia, Inang, dan Iwang) dalam band keluarga The Big Kids, yang kemudian berubah menjadi Kids Brothers. Band ini dibentuk oleh sang ayah Said Kelana pada 1967.
‘Nurlela’ ciptaan Bing Slamet menjadi lagu pertama yang memanaskan panggung ReYUNIan yang dinyanyikan oleh Adi Bing Slamet. Kemudian lagu “Ironi" yang dirilis tahun 1985, dinyanyikan dengan syahdu oleh Imaniar. Dua lagu tersebut dibawakan dengan aransemen musik original iringan Irvan Band Jakarta yang akan sukses menghipnotis kembali ke masa lalu.
Gaya panggung yang menampilkan sisi energik Imaniar menciptakan momen istimewa dan sukses membuat panggung ReYUNIan menjadi heboh dengan penampilannya bernyanyi sambil memainkan alat musik saxophone membawakan lagu ‘Hasratku’.
Di dunia musik, Adi bisa dibilang ikon penyanyi cilik tersukses pada masanya. Tak kurang dari 20 album rekaman berhasil dirilisnya, dua di antaranya berjudul ‘Mari-Mari’ dan ‘Berjumpa lagi’. Dari sekian banyak lagu hits yang berhasil dicetaknya, yang terlaris adalah ‘Mak Inem’.
Baca Juga
Memiliki bakat di dunia seni, pemilik nama lengkap Ferdinand Syah Albar ini juga sempat menjajal dunia akting dengan membintangi beberapa judul film dan sinetron. Beberapa film yang ia bintangi pun sempat hits pada zamannya.
Selain Adi Bing Slamet, di akhir tahun '80-an, pentas musik Tanah Air juga diguncang dengan penampilan enerjik dan funky di jalur musik R&B dengan kehadiran Imaniar Noorsaid atau lebih dikenal dengan Imaniar.
Beberapa album solo Imaniar yang booming pada masa itu di antaranya ‘Hasratku’ dan ‘Kacau’ yang terjual hampir satu juta kaset.
Imaniar mengawali kariernya dengan bergabung bersama saudara-saudaranya (Idham, Irommy, Lydia, Inang, dan Iwang) dalam band keluarga The Big Kids, yang kemudian berubah menjadi Kids Brothers. Band ini dibentuk oleh sang ayah Said Kelana pada 1967.
‘Nurlela’ ciptaan Bing Slamet menjadi lagu pertama yang memanaskan panggung ReYUNIan yang dinyanyikan oleh Adi Bing Slamet. Kemudian lagu “Ironi" yang dirilis tahun 1985, dinyanyikan dengan syahdu oleh Imaniar. Dua lagu tersebut dibawakan dengan aransemen musik original iringan Irvan Band Jakarta yang akan sukses menghipnotis kembali ke masa lalu.
Gaya panggung yang menampilkan sisi energik Imaniar menciptakan momen istimewa dan sukses membuat panggung ReYUNIan menjadi heboh dengan penampilannya bernyanyi sambil memainkan alat musik saxophone membawakan lagu ‘Hasratku’.
tulis komentar anda