Permudah Wisatawan Muslim Berkunjung ke Korea, KTO Kampanyekan Pesona Muslim Friendly
Selasa, 14 September 2021 - 16:35 WIB
Korea Tourism Organization (KTO) terus menggencarkan kampanye 'Pesona Muslim Friendly Korea' untuk mempermudah wisatawan muslim Indonesia berwisata ke negeri ginseng itu.
Pasalnya, Korea dari tahun ke tahun mengalami tsunami pertumbuhan pemeluk Islam yang meningkat, baik penduduk asli maupun pendatang serta orang asing yang menetap.
Semakin meningkatnya pertumbuhan muslim tersebut juga berdampak berkembangnya lembaga, infrastruktur pelayanan publik serta berbagai ragam industri yang ramah Muslim atau dikenal dengan istilah 'Muslim Friendly'.
Sebagai contohnya, pembangunan tempat ibadah di berbagai tujuan wisata , hotel berbagai bintang, pusat perbelanjaan, bandara dan lainnya merupakan bukti keseriusan pemerintah Korea dalam mengembangkan wisata ramah muslim.
Marketing Manager KTO, Dwita Rizki Nientyas, mengatakan Seperti yang diketahui pada 2 tahun terakhir, Pemerintah Korea begitu antusias mengembangkan pariwisata Muslim Friendly kepada masyarakat dunia.
“Walau sekarang international travel masih belum memungkinkan, kami harap pelaku bisnis wisata secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum tetap ingat Korea sebagai destinasi pariwisata yang kaya akan inovasi dan pagelaran," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Selasa (14/9/2021).
Ia berharap Korea bisa dijadikan tujuan pertama bagi wisatawan Indonesia untuk liburan setelah international travel memungkinkan dibuka kembali.
Menurut Dwita, kampanye Muslim Friendly Korea sangatlah signifikan hubungannya dengan penduduk Indonesia yang mayoritas muslim. Terlebih belakangan ini turis Indonesia juga sangat kritis menanyakan tentang fasilitas ramah muslim di Korea.
Pasalnya, Korea dari tahun ke tahun mengalami tsunami pertumbuhan pemeluk Islam yang meningkat, baik penduduk asli maupun pendatang serta orang asing yang menetap.
Semakin meningkatnya pertumbuhan muslim tersebut juga berdampak berkembangnya lembaga, infrastruktur pelayanan publik serta berbagai ragam industri yang ramah Muslim atau dikenal dengan istilah 'Muslim Friendly'.
Sebagai contohnya, pembangunan tempat ibadah di berbagai tujuan wisata , hotel berbagai bintang, pusat perbelanjaan, bandara dan lainnya merupakan bukti keseriusan pemerintah Korea dalam mengembangkan wisata ramah muslim.
Baca Juga
Marketing Manager KTO, Dwita Rizki Nientyas, mengatakan Seperti yang diketahui pada 2 tahun terakhir, Pemerintah Korea begitu antusias mengembangkan pariwisata Muslim Friendly kepada masyarakat dunia.
“Walau sekarang international travel masih belum memungkinkan, kami harap pelaku bisnis wisata secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum tetap ingat Korea sebagai destinasi pariwisata yang kaya akan inovasi dan pagelaran," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Selasa (14/9/2021).
Ia berharap Korea bisa dijadikan tujuan pertama bagi wisatawan Indonesia untuk liburan setelah international travel memungkinkan dibuka kembali.
Menurut Dwita, kampanye Muslim Friendly Korea sangatlah signifikan hubungannya dengan penduduk Indonesia yang mayoritas muslim. Terlebih belakangan ini turis Indonesia juga sangat kritis menanyakan tentang fasilitas ramah muslim di Korea.
Lihat Juga :
tulis komentar anda