Gejala Diabetes pada Wanita, Wajib Tahu Sebelum Terlambat
Jum'at, 17 September 2021 - 09:02 WIB
2. Infeksi Jamur Vagina
Wanita dengan diabetes berisiko lebih tinggi mengalami infeksi jamur vagina. Gejala diabetes pada wanita ini terjadi karena kadar gula darah tinggi menyebabkan glukosa ikut terbuang ke dalam cairan ekskresi seperti urine. Kadar gula yang tinggi pada urine akan menciptakan lingkungan hidup yang subur bagi jamur candida.
Pertumbuhan jamur yang tidak terkendali akhirnya bisa menyebabkan infeksi jamur di sekitar vagina. Kondisi ini dikenal sebagai kandidiasis vagina. Infeksi jamur pada vagina biasanya ditandai dengan rasa gatal, nyeri, dan kemerahan di sekitar vagina. Anda juga akan merasakan nyeri saat berhubungan seksual dan keluarnya cairan kental berwarna putih dari vagina.
3. Infeksi Jamur Mulut (Kandidiasis Oral)
Jamur Candida juga dapat tumbuh di lapisan dalam mulut. Dengan banyaknya glukosa dalam darah Anda, mikroba ini mendapatkan semua nutrisi yang ia butuhkan untuk tumbuh subur. Kondisi ini akhirnya menyebabkan kandidiasis oral.
Gejala kandidiasis oral pada wanita yang menderita diabetes yakni munculnya bercak putih pada pipi bagian dalam atau lidah. Bercak putih ini terkadang menyebar ke gusi, langit-langit mulut, amandel, atau belakang kerongkongan.
4. Perubahan Siklus Menstruasi
Tingginya kadar gula darah juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi siklus menstruasi. Menurut CDC, siklus menstruasi yang lebih panjang dan berat dapat menjadi gejala pada wanita dengan diabetes.
Selama menstruasi, Anda mungkin jadi lebih sulit mengendalikan keinginan untuk makan sehingga kadar gula darah meningkat drastis. Maka itu, waspadalah jika Anda mengalami perubahan siklus menstruasi yang disertai peningkatan kadar gula darah.
Wanita dengan diabetes berisiko lebih tinggi mengalami infeksi jamur vagina. Gejala diabetes pada wanita ini terjadi karena kadar gula darah tinggi menyebabkan glukosa ikut terbuang ke dalam cairan ekskresi seperti urine. Kadar gula yang tinggi pada urine akan menciptakan lingkungan hidup yang subur bagi jamur candida.
Pertumbuhan jamur yang tidak terkendali akhirnya bisa menyebabkan infeksi jamur di sekitar vagina. Kondisi ini dikenal sebagai kandidiasis vagina. Infeksi jamur pada vagina biasanya ditandai dengan rasa gatal, nyeri, dan kemerahan di sekitar vagina. Anda juga akan merasakan nyeri saat berhubungan seksual dan keluarnya cairan kental berwarna putih dari vagina.
3. Infeksi Jamur Mulut (Kandidiasis Oral)
Jamur Candida juga dapat tumbuh di lapisan dalam mulut. Dengan banyaknya glukosa dalam darah Anda, mikroba ini mendapatkan semua nutrisi yang ia butuhkan untuk tumbuh subur. Kondisi ini akhirnya menyebabkan kandidiasis oral.
Gejala kandidiasis oral pada wanita yang menderita diabetes yakni munculnya bercak putih pada pipi bagian dalam atau lidah. Bercak putih ini terkadang menyebar ke gusi, langit-langit mulut, amandel, atau belakang kerongkongan.
4. Perubahan Siklus Menstruasi
Tingginya kadar gula darah juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi siklus menstruasi. Menurut CDC, siklus menstruasi yang lebih panjang dan berat dapat menjadi gejala pada wanita dengan diabetes.
Selama menstruasi, Anda mungkin jadi lebih sulit mengendalikan keinginan untuk makan sehingga kadar gula darah meningkat drastis. Maka itu, waspadalah jika Anda mengalami perubahan siklus menstruasi yang disertai peningkatan kadar gula darah.
tulis komentar anda