Mengenal Fakta Kanker Paru yang Diderita Pebulutangkis Legendaris Verawaty Fajrin
Selasa, 21 September 2021 - 10:54 WIB
- Merokok
Jumlah rokok yang dihisap akan sangat menentukan pertumbuhan sel kanker di paru-paru. Semakin banyak rokok yang dihisap setiap harinya, semakin besar kemungkinan risikonya.
- Perokok pasif
Semakin sering asap rokok masuk ke dalam paru-paru, semakin tinggi risiko sel kanker tumbuh di sana.
- Terapi radiasi
Jika Anda menjalani terapi radiasi ke dada untuk jenis kanker lain, ini meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
- Paparan gas radon
Radon dihasilkan oleh pemecahan alami uranium di tanah, batu, dan air yang akhirnya menjadi bagian dari udara yang dihirup setiap hari. Tingkat radon yang tinggi akan menumpuk di paru-paru dan ini berakibat buruk.
- Paparan asbes dan karsinogen lainnya
Zat kimia seperti asbes, arsenik, kromium, dan nikel dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, terlebih jika Anda merokok.
Jumlah rokok yang dihisap akan sangat menentukan pertumbuhan sel kanker di paru-paru. Semakin banyak rokok yang dihisap setiap harinya, semakin besar kemungkinan risikonya.
- Perokok pasif
Semakin sering asap rokok masuk ke dalam paru-paru, semakin tinggi risiko sel kanker tumbuh di sana.
- Terapi radiasi
Jika Anda menjalani terapi radiasi ke dada untuk jenis kanker lain, ini meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
- Paparan gas radon
Radon dihasilkan oleh pemecahan alami uranium di tanah, batu, dan air yang akhirnya menjadi bagian dari udara yang dihirup setiap hari. Tingkat radon yang tinggi akan menumpuk di paru-paru dan ini berakibat buruk.
- Paparan asbes dan karsinogen lainnya
Zat kimia seperti asbes, arsenik, kromium, dan nikel dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru, terlebih jika Anda merokok.
Lihat Juga :
tulis komentar anda