Antisipasi Menurunnya Daya Beli, Kemenparekraf Maksimalkan Gernas BBI
Kamis, 23 September 2021 - 20:52 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong percepatan pemulihan sektor ekonomi kreatif melalui digitalisasi. Salah satunya dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ( Gernas BBI ).
Sandi mengatakan, Gernas BBI merupakan langkah untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar onboarding (masuk) ke platform digital . Program ini juga ditujukan untuk menyikapi dan mengantisipasi menurunnya daya beli masyarakat.
"Kita perlu solusi mitigasi dan pemulihan jangka pendek untuk menciptakan stimulus di sisi permintaan dan mendorong platform digital online. Mari kita tingkatkan kerja sama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi," kata Sandi dalam pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, Kamis (23/9/2021).
Menurut Sandi, peluncuran program Gernas BBI telah membantu UMKM masuk ke platform digital. Pada 2020, dikatakan sudah 3,7 juta UMKM masuk platform digital sehingga total UMKM yang sudah ke ranah digital sebanyak hampir 12 juta.
"Total target 30 juta UMKM di akhir tahun 2023 Insya Allah bisa kita hadirkan," ujar Sandi.
Sandi pun menambahkan jika kondisi perekonomian saat ini sudah menunjukkan titik terang dan jauh berbeda dibandingkan dengan kondisi perekonomian tahun lalu.
"Ini tentunya kita atribusikan kepada perkembangan ekonomi digital dan revolusi industri. Mari kita sinergikan dengan Gernas BBI dan ini adalah langkah sinergi dan kolaborasi untuk terus kita jaga ke depannya. Mari satukan langkah dan tetap optimis dorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, buka lapangan kerja seluas-luasnya, dan kita tingkatkan kelas kita menuju kelas dunia," tuntasnya.
Sandi mengatakan, Gernas BBI merupakan langkah untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar onboarding (masuk) ke platform digital . Program ini juga ditujukan untuk menyikapi dan mengantisipasi menurunnya daya beli masyarakat.
"Kita perlu solusi mitigasi dan pemulihan jangka pendek untuk menciptakan stimulus di sisi permintaan dan mendorong platform digital online. Mari kita tingkatkan kerja sama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi," kata Sandi dalam pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021, Kamis (23/9/2021).
Menurut Sandi, peluncuran program Gernas BBI telah membantu UMKM masuk ke platform digital. Pada 2020, dikatakan sudah 3,7 juta UMKM masuk platform digital sehingga total UMKM yang sudah ke ranah digital sebanyak hampir 12 juta.
"Total target 30 juta UMKM di akhir tahun 2023 Insya Allah bisa kita hadirkan," ujar Sandi.
Sandi pun menambahkan jika kondisi perekonomian saat ini sudah menunjukkan titik terang dan jauh berbeda dibandingkan dengan kondisi perekonomian tahun lalu.
Baca Juga
"Ini tentunya kita atribusikan kepada perkembangan ekonomi digital dan revolusi industri. Mari kita sinergikan dengan Gernas BBI dan ini adalah langkah sinergi dan kolaborasi untuk terus kita jaga ke depannya. Mari satukan langkah dan tetap optimis dorong percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, buka lapangan kerja seluas-luasnya, dan kita tingkatkan kelas kita menuju kelas dunia," tuntasnya.
(nug)
tulis komentar anda