Ini 5 Jenis Makanan yang Tingkatkan Risiko Kanker
Selasa, 28 September 2021 - 13:59 WIB
Asupan makanan yang digoreng secara berlebihan adalah item lain yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Ketika makanan seperti kentang atau daging digoreng pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk.
Studi menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki sifat karsinogenik dan bahkan merusak DNA. Selain itu, gorengan juga dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh yang terkait dengan pertumbuhan sel kanker. Alih-alih menggoreng makanan, carilah metode memasak lain yang lebih sehat.
3. Produk olahan
Baik itu tepung olahan, gula atau minyak, semuanya berpotensi membuat Anda berisiko terkena sel kanker. Studi menunjukkan bahwa gula dan karbohidrat yang diproses tinggi dapat meningkatkan risiko stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker.
Mereka yang dietnya tinggi dalam produk olahan memiliki risiko lebih besar terkena kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim). Cobalah untuk mengurangi asupan produk olahan dengan melakukan pertukaran yang sehat.
Alih-alih gula memiliki jaggery atau madu, ganti karbohidrat olahan dengan gandum utuh dan beralih dari minyak olahan ke minyak mustard dan mentega.
4. Alkohol dan minuman berkarbonasi
Baik alkohol dan minuman berkarbonasi mengandung gula rafinasi dan kandungan kalori yang tinggi. Asupan yang berlebihan dari salah satu minuman tersebut dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan.
Alkohol juga mengganggu fungsi kekebalan Anda, sehingga sulit bagi tubuh Anda untuk mendeteksi dan menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.
Studi menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki sifat karsinogenik dan bahkan merusak DNA. Selain itu, gorengan juga dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh yang terkait dengan pertumbuhan sel kanker. Alih-alih menggoreng makanan, carilah metode memasak lain yang lebih sehat.
3. Produk olahan
Baik itu tepung olahan, gula atau minyak, semuanya berpotensi membuat Anda berisiko terkena sel kanker. Studi menunjukkan bahwa gula dan karbohidrat yang diproses tinggi dapat meningkatkan risiko stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai jenis kanker.
Mereka yang dietnya tinggi dalam produk olahan memiliki risiko lebih besar terkena kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim). Cobalah untuk mengurangi asupan produk olahan dengan melakukan pertukaran yang sehat.
Alih-alih gula memiliki jaggery atau madu, ganti karbohidrat olahan dengan gandum utuh dan beralih dari minyak olahan ke minyak mustard dan mentega.
4. Alkohol dan minuman berkarbonasi
Baik alkohol dan minuman berkarbonasi mengandung gula rafinasi dan kandungan kalori yang tinggi. Asupan yang berlebihan dari salah satu minuman tersebut dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peradangan.
Alkohol juga mengganggu fungsi kekebalan Anda, sehingga sulit bagi tubuh Anda untuk mendeteksi dan menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.
tulis komentar anda