Sandiaga Uno Optimistis Pariwisata Akan Bangkitkan Lapangan Kerja
Selasa, 28 September 2021 - 13:38 WIB
JAKARTA - Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day yang dicanangkan United Nations World Tourism Organization (Organisasi Pariwisata Dunia) dirayakan setiap 27 September.
Dengan semangat pariwisata untuk pertumbuhan inklusif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai motor kebangkitan ekonomi Indonesia dan pencipta lapangan kerja.
"Selamat hari pariwisata sedunia. Dengan semangat pariwisata untuk pertumbuhan inklusif kami optimistis akan bangkitkan lapangan kerja bagi 34 juta pelaku pariwisata dan ekononi kreatif," kata Menparekraf Sandi dalam keterangan resminya, Selasa(28/9/2021).
Menurut Sandi, pariwisata untuk pertumbuhan inklusif adalah bagaimana pariwisata menjadi penopang pertumbuhan yang merangkul masyarakat yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi. Pasalnya, jika dibandingkan sektor lain, pariwisata merupakan pencipta lapangan kerja yang potensial.
"Kita ini di tengah-tengah pandemi dan tantangan ekonomi, ternyata pariwisata itu pencipta lapangan kerja yang luar biasa besar sekali. Untuk USD1 yang diinfestasikan di sektor lain, di pariwisata itu dampak lapangan kerjanya bisa enam kali lipat," terangnya.
"Jadi buat saya inclusive growth itu bagaiman kita bisa membuka lapangan kerja bagi jutaan orang yang kehilangan pekerjaan di dunia dan di Indonesia terutama di Bali," imbuhnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, Sandi menekankan pentingnya kolaborasi, adaptasi dan inovasi sebagai kunci menyambut pariwisata era baru pasca pandemi. "Tentunya pariwisata yang mengedepankan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan serta membawa manfaat pada usaha-usaha masyarakat," tutupnya.
Dengan semangat pariwisata untuk pertumbuhan inklusif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno ingin menjadikan sektor pariwisata sebagai motor kebangkitan ekonomi Indonesia dan pencipta lapangan kerja.
"Selamat hari pariwisata sedunia. Dengan semangat pariwisata untuk pertumbuhan inklusif kami optimistis akan bangkitkan lapangan kerja bagi 34 juta pelaku pariwisata dan ekononi kreatif," kata Menparekraf Sandi dalam keterangan resminya, Selasa(28/9/2021).
Baca Juga
Menurut Sandi, pariwisata untuk pertumbuhan inklusif adalah bagaimana pariwisata menjadi penopang pertumbuhan yang merangkul masyarakat yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi. Pasalnya, jika dibandingkan sektor lain, pariwisata merupakan pencipta lapangan kerja yang potensial.
"Kita ini di tengah-tengah pandemi dan tantangan ekonomi, ternyata pariwisata itu pencipta lapangan kerja yang luar biasa besar sekali. Untuk USD1 yang diinfestasikan di sektor lain, di pariwisata itu dampak lapangan kerjanya bisa enam kali lipat," terangnya.
"Jadi buat saya inclusive growth itu bagaiman kita bisa membuka lapangan kerja bagi jutaan orang yang kehilangan pekerjaan di dunia dan di Indonesia terutama di Bali," imbuhnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, Sandi menekankan pentingnya kolaborasi, adaptasi dan inovasi sebagai kunci menyambut pariwisata era baru pasca pandemi. "Tentunya pariwisata yang mengedepankan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan serta membawa manfaat pada usaha-usaha masyarakat," tutupnya.
(nug)
tulis komentar anda