Sahid Hadirkan Teknologi Automated Robot Food Server dan Inovasi Baru
Rabu, 06 Oktober 2021 - 03:02 WIB
JAKARTA - Grand Sahid Jaya Jakarta mencoba membantu masyarakat menghadapi tantangan di tengah pandemi , khususnya warga Jakarta untuk mengadakan kegiatan berskala besar seperti pernikahan, seminar, pameran di masa pandemi. Mereka pun merenovasi lokasi ballroom menjadi ruang modular yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Setelah melalui proses renovasi selama 6 bulan, Puri Agung Grand Ballroom memiliki interkoneksi dengan Puri Agung Terrace dan Puri Ratna. Mengizinkan pengguna untuk dapat memilih ruangan yang paling cocok untuk kegiatan mereka dengan tetap menawarkan aksesibilitas yang mudah.
Presiden Komisaris PT HSJI Tbk, Dra. Hj. SB Wiryanti Sukamdani, CHA, menyampaikan, wajah baru Puri Agung Grand Ballroom, merupakan gabungan elemen ikonik klasik Sahid dengan aksen yang lebih modern. Ini menjawab permintaan pasar atas fasilitas new normal bermuara kepada hygiene, safety and energy efficiency.
"Hal ini menggambarkan semangat Sahid yang baru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia yang semakin modern tanpa melupakan Javanese heritage khas Sahid," ucap Wiryanti kepada media dalam relaunching Puri Agung Grand Ballroom di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.
Selain itu, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para tamu agar dapat terus menjalankan protokol kesehatan yang baik dan ketat, Puri Agung Grand Ballroom juga menyediakan layanan Automated Robotic Food Servers.
"Inovasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dalam berjaga jarak secara fisik, menjaga dan meningkatkan kebersihan bagi para tamu, mengurangi potensi makanan berlebih (food waste)," ujar Wiryanti.
Di samping mendatangkan inovasi teknologi, Puri Agung Grand Ballroom juga mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan. Kini, mereka beralih menggunakan sumber pencahayaan LED yang lebih hemat energi dan mengganti sistem pendinginan ke yang lebih hemat energi melalui retrofit peralatan listrik utama.
Selama beberapa tahun terakhir Hotel Sahid Jaya juga telah transisi ke peralatan inti rendah emisi, meningkatkan kontrol dan pemantauan untuk mengurangi konsumsi sumber daya (air, gas, listrik), mengurangi penggunaan plastik dan menjajaki penggunaan kemasan makanan yang dapat digunakan kembali (reusable food package) serta tetap menjaga kehigienisan dan kenyamanan pelayanan.
Setelah melalui proses renovasi selama 6 bulan, Puri Agung Grand Ballroom memiliki interkoneksi dengan Puri Agung Terrace dan Puri Ratna. Mengizinkan pengguna untuk dapat memilih ruangan yang paling cocok untuk kegiatan mereka dengan tetap menawarkan aksesibilitas yang mudah.
Presiden Komisaris PT HSJI Tbk, Dra. Hj. SB Wiryanti Sukamdani, CHA, menyampaikan, wajah baru Puri Agung Grand Ballroom, merupakan gabungan elemen ikonik klasik Sahid dengan aksen yang lebih modern. Ini menjawab permintaan pasar atas fasilitas new normal bermuara kepada hygiene, safety and energy efficiency.
"Hal ini menggambarkan semangat Sahid yang baru untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dunia yang semakin modern tanpa melupakan Javanese heritage khas Sahid," ucap Wiryanti kepada media dalam relaunching Puri Agung Grand Ballroom di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.
Selain itu, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para tamu agar dapat terus menjalankan protokol kesehatan yang baik dan ketat, Puri Agung Grand Ballroom juga menyediakan layanan Automated Robotic Food Servers.
"Inovasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dalam berjaga jarak secara fisik, menjaga dan meningkatkan kebersihan bagi para tamu, mengurangi potensi makanan berlebih (food waste)," ujar Wiryanti.
Di samping mendatangkan inovasi teknologi, Puri Agung Grand Ballroom juga mengedepankan penggunaan energi ramah lingkungan. Kini, mereka beralih menggunakan sumber pencahayaan LED yang lebih hemat energi dan mengganti sistem pendinginan ke yang lebih hemat energi melalui retrofit peralatan listrik utama.
Selama beberapa tahun terakhir Hotel Sahid Jaya juga telah transisi ke peralatan inti rendah emisi, meningkatkan kontrol dan pemantauan untuk mengurangi konsumsi sumber daya (air, gas, listrik), mengurangi penggunaan plastik dan menjajaki penggunaan kemasan makanan yang dapat digunakan kembali (reusable food package) serta tetap menjaga kehigienisan dan kenyamanan pelayanan.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda