Sinopsis Film Lolita 1997, Jatuh Cintanya Seorang Profesor kepada Gadis 13 Tahun
Selasa, 12 Oktober 2021 - 17:42 WIB
JAKARTA - Lolita menjadi judul film yang tengah menjadi pembicaraan publik. Film bergenre drama romantis ini mengisahkan tentang cinta terlarang antara seorang ayah dan anak tiri.
Film yang kali pertama dirilis pada 1997 itu digarap sutradara Adrian Lyne, serta ditulis oleh Vladimir Nabokov dan Stephen Schiff. Dengan dibintangi Jeremy Irons, Melanie Griffith, dan Dominique, film ini sukses membuat heboh para penontonnya.
Kisahnya bermula saat seorang pengajar sastra Inggris bernama Profesor Humbert, pindah dari Eropa ke Amerika Serikat dan mengajar di New Hampshire. Kemudian, dia mencari tempat tinggal dan memutuskan untuk menyewa kamar di rumah seorang janda bernama Charlotte Haze.
Di tempat tersebut, dia bertemu dengan Dolores yang kerap dipanggil Lolita, yakni putri Charlotte Haze yang masih berusia 13 tahun.
Sejak pandangan pertama, Profesor Humbert langsung jatuh cinta kepada Lolita. Namun, menyadari perbedaan usia yang cukup jauh, dia pun memutuskan untuk menyimpan obsesinya tersebut dan menikah dengan Charlotte agar tetap bisa dekat dengan Lolita.
Sampai suatu hari, Charlotte menemukan buku diary sang suami yang berisikan tentang obsesinya secara romansa kepada Lolita, putrinya. Dia langsung teriak dan berlari melarikan diri dari rumah untuk menyusul Humbert. Namun nasib buruk menimpa Charlotte, dia mengalami kecelakaan dan tewas akibat ditabrak truk.
Kepergian Charlotte justru membuat Profesor Humbert mendapat kebebasan menghabiskan waktu bersama Lolita. Humbert lalu mengajak Lolita keliling negeri dan memutuskan untuk tinggal bersama. Mereka kemudian menetap di sebuah kampus di Beardsley.
Di kota itu, Humbert menjadi seorang pengajar dan Lolita menjadi murid di sebuah sekolah Katolik. Mereka menyembunyikan hubungan romantis mereka dan mengaku sebagai ayah tiri dan anak.
Film yang kali pertama dirilis pada 1997 itu digarap sutradara Adrian Lyne, serta ditulis oleh Vladimir Nabokov dan Stephen Schiff. Dengan dibintangi Jeremy Irons, Melanie Griffith, dan Dominique, film ini sukses membuat heboh para penontonnya.
Kisahnya bermula saat seorang pengajar sastra Inggris bernama Profesor Humbert, pindah dari Eropa ke Amerika Serikat dan mengajar di New Hampshire. Kemudian, dia mencari tempat tinggal dan memutuskan untuk menyewa kamar di rumah seorang janda bernama Charlotte Haze.
Di tempat tersebut, dia bertemu dengan Dolores yang kerap dipanggil Lolita, yakni putri Charlotte Haze yang masih berusia 13 tahun.
Baca Juga
Sejak pandangan pertama, Profesor Humbert langsung jatuh cinta kepada Lolita. Namun, menyadari perbedaan usia yang cukup jauh, dia pun memutuskan untuk menyimpan obsesinya tersebut dan menikah dengan Charlotte agar tetap bisa dekat dengan Lolita.
Sampai suatu hari, Charlotte menemukan buku diary sang suami yang berisikan tentang obsesinya secara romansa kepada Lolita, putrinya. Dia langsung teriak dan berlari melarikan diri dari rumah untuk menyusul Humbert. Namun nasib buruk menimpa Charlotte, dia mengalami kecelakaan dan tewas akibat ditabrak truk.
Kepergian Charlotte justru membuat Profesor Humbert mendapat kebebasan menghabiskan waktu bersama Lolita. Humbert lalu mengajak Lolita keliling negeri dan memutuskan untuk tinggal bersama. Mereka kemudian menetap di sebuah kampus di Beardsley.
Di kota itu, Humbert menjadi seorang pengajar dan Lolita menjadi murid di sebuah sekolah Katolik. Mereka menyembunyikan hubungan romantis mereka dan mengaku sebagai ayah tiri dan anak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda