Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Segera Hadir di Bogor, Sandiaga Uno: Jadi Kebanggaan Indonesia
Minggu, 17 Oktober 2021 - 21:05 WIB
BOGOR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno meresmikan pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land di kawasan Puncak tepatnya Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor . Nantinya, akan dibangun berbagai fasilitas salah satunya jembatan gantung terpanjang di dunia yang membelah kaki Gunung Pangrango.
Jembatan gantung tersebut akan membentang sepanjang 530 meter diantara lembah yang sebelumnya dimiliki oleh Portugal dengan panjang 516 meter. Tidak hanya itu, di lokasi juga akan dibangun cable car dengan panjang 863 meter.
"Saya sangat mengapresiasi langkah yang fenomenal dan penuh patriotisme oleh pak Ronny dan grup untuk investasi yang tidak kecil dan bisa dibilang spektakuler di tengah pandemi jumlah Rp 800 miliar selama lima tahun ini juga akan mendapat predikat ikonik landmark, jembatan gantung suspention bridge terpanjang di dunia 530 meter dan cable car hampir 1 kilometer," kata Sandiaga, Minggu (17/10/2021).
Dengan begitu, diharapkan ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia bangkit kembali di tengah pandemi covid-19 dan menjadi episentrum ecotourism dunia. Termasuk di dalamnya pembangunan ini juga akan membuka lapangan pekerjaan yang banyak.
"Total lapangan kerja 600 tahap 1 dan tahap selanjutnya tentu akan lebih tinggi lagi. Kita harapkan jadi sarana saluran berkat bagi kita semua. Jadi satu kebanggaan bukan hanya Jawa Barat, tapi juga Indonesia. Dan ini merupakan persembahan kita untuk icon tourism dunia," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, pihaknya tengah fokus agar pariwisata di Indonesia saat ini bisa terus mematuhi protokol kesehatan dan disiplin yang ketat. Di samping juga menargetkan pariwisata di era baru yang fokus kepada kelestarian lingkungan.
"Pertama target memastikan protokol kesehatan ketat dan disiplin dan bisa dipatuhi. Kedua bersiap menghadapi gelombang ke-tiga. Kita sudah lihat Jawa Barat Alhamdulillah penanganan Covid-nya baik dan vaksinasinya terus meningkat. Dan target pariwisata, pariwisata era baru yang berkualitas dan fokus kepada kelestarian lingkungan," harapnya.
Sementara itu, Chairman PT Eigerindo MPI Ronny Lukito mengatakan bukan hal yang mudah untuk merencanakan tempat ini. Karena, pihaknya harus memenuhi persyaratan ketat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan lainnya.
Jembatan gantung tersebut akan membentang sepanjang 530 meter diantara lembah yang sebelumnya dimiliki oleh Portugal dengan panjang 516 meter. Tidak hanya itu, di lokasi juga akan dibangun cable car dengan panjang 863 meter.
"Saya sangat mengapresiasi langkah yang fenomenal dan penuh patriotisme oleh pak Ronny dan grup untuk investasi yang tidak kecil dan bisa dibilang spektakuler di tengah pandemi jumlah Rp 800 miliar selama lima tahun ini juga akan mendapat predikat ikonik landmark, jembatan gantung suspention bridge terpanjang di dunia 530 meter dan cable car hampir 1 kilometer," kata Sandiaga, Minggu (17/10/2021).
Dengan begitu, diharapkan ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia bangkit kembali di tengah pandemi covid-19 dan menjadi episentrum ecotourism dunia. Termasuk di dalamnya pembangunan ini juga akan membuka lapangan pekerjaan yang banyak.
"Total lapangan kerja 600 tahap 1 dan tahap selanjutnya tentu akan lebih tinggi lagi. Kita harapkan jadi sarana saluran berkat bagi kita semua. Jadi satu kebanggaan bukan hanya Jawa Barat, tapi juga Indonesia. Dan ini merupakan persembahan kita untuk icon tourism dunia," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, pihaknya tengah fokus agar pariwisata di Indonesia saat ini bisa terus mematuhi protokol kesehatan dan disiplin yang ketat. Di samping juga menargetkan pariwisata di era baru yang fokus kepada kelestarian lingkungan.
"Pertama target memastikan protokol kesehatan ketat dan disiplin dan bisa dipatuhi. Kedua bersiap menghadapi gelombang ke-tiga. Kita sudah lihat Jawa Barat Alhamdulillah penanganan Covid-nya baik dan vaksinasinya terus meningkat. Dan target pariwisata, pariwisata era baru yang berkualitas dan fokus kepada kelestarian lingkungan," harapnya.
Sementara itu, Chairman PT Eigerindo MPI Ronny Lukito mengatakan bukan hal yang mudah untuk merencanakan tempat ini. Karena, pihaknya harus memenuhi persyaratan ketat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda