Nikmati Wisata Bawah Laut Sauwandarek, Sandiaga Uno: Belum Sah Jadi Diver Kalau Belum ke Raja Ampat
Kamis, 28 Oktober 2021 - 07:54 WIB
Untuk rute dan aksesibilitasnya, Sauwandarek sendiri bisa diakses menggunakan perahu motor atau spead boat dari Pelabuhan Waisai yang merupakan pusat pemerintahan di Kabupaten Raja Ampat, dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam. Namun, sebelumnya wisatawan dapat menyebrang terlebih dahulu dari Pelabuhan Sorong menuju Waisai, dengan perkiraan waktu tempuh selama dua jam.
Dikatakan Sandiaga potensi wisata bahari di Kabupaten Raja Ampat ini sangatlah besar. Oleh karena itu, usai menyelam Menparekraf berdialog dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Raja Ampat untuk membahas kendala atau hambatan apa saja yang sedang dihadapi, agar bisa dicari solusi terbaik bersama. Sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif di Raja Ampat bisa bangkit dan tumbuh kembali.
Ada tiga catatan yang menjadi perhatian Menparekraf. Pertama peningkatan kapasitas SDM, khususnya bagi pramuwisata. Kedua, usulan Kabupaten Raja Ampat menjadi salah satu destinasi live on board untuk karantina wisatawan. Ketiga, menyiapkan Raja Ampat sebagai lokasi side event di G20 tahun 2022 yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan.
“Kami akan hadir untuk membantu dan kami akan memastikan no one left behind. Karena kita tahu potensi wisata baharinya terutama untuk diving adalah yang terbaik di dunia dan kita harapkan ini bisa kita kembangkan agar ekonomi segera bergerak kembali, dan lapangan kerja terbuka seluas-luasnya, karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Raja Ampat sudah satu setengah tahun mengalami kontraksi yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, kita akan bangkitkan kembali,” ujar Menparekraf.
Sementara itu Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kehadiran Menparekraf ke Raja Ampat. Tentunya hal ini memberikan semangat baru kepada kami, terutama para pelaku usaha yang ada di Raja Ampat.
“Keyakinan kami bahwa motivasi kehadiran Menparekraf akan memberikan jalan keluar dan solusi yang terbaik untuk menjawab satu setengah tahun kevakuman pariwisata yang ada di Raja Ampat,” katanya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda