Gejala Kolesterol Tinggi, Rasa Sakit dan Kesemutan di Tangan Tada Masalah Serius
Senin, 01 November 2021 - 08:16 WIB
JAKARTA - Kolesterol tinggi menyebabkan beberapa gejala di tubuh. Salah satunya adalah rasa sakit dan kesemutan di tangan yang bisa menjadi tanda masalah serius.
Penumpukan kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan. Kondisi ini dapat terjadi terus menerus dan membuat tangan dan kaki terasa sakit.
Dilansir dari Express, Senin (1/11/2021) terganggunya aliran darah ke bagian tubuh tertentu membuat sensasi kesemutan terasa di tangan.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah membuat aliran darah menjadi kental dan dapat mempengaruhi aliran normal darah di saraf dan menyebabkan kesemutan.
Ada berbagai alasan lain untuk kesemutan di tangan, termasuk minum terlalu banyak alkohol atau diabetes tipe 2. Sangat penting untuk mengetahui gejala lain dari kolesterol tinggi.
Kolesterol HDL mengambil lipoprotein densitas rendah (kolesterol LDL) dan membawanya ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. Terlalu banyak kolesterol LDL menyebabkan penumpukan lemak di arteri atau aterosklerosis.
Aterosklerosis mempersempit arteri dan meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala dan Anda hanya dapat mengetahuinya dari tes darah yang perlu dilakukan oleh dokter umum atau apoteker.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
Penumpukan kolesterol bisa menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan. Kondisi ini dapat terjadi terus menerus dan membuat tangan dan kaki terasa sakit.
Dilansir dari Express, Senin (1/11/2021) terganggunya aliran darah ke bagian tubuh tertentu membuat sensasi kesemutan terasa di tangan.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah membuat aliran darah menjadi kental dan dapat mempengaruhi aliran normal darah di saraf dan menyebabkan kesemutan.
Ada berbagai alasan lain untuk kesemutan di tangan, termasuk minum terlalu banyak alkohol atau diabetes tipe 2. Sangat penting untuk mengetahui gejala lain dari kolesterol tinggi.
Kolesterol HDL mengambil lipoprotein densitas rendah (kolesterol LDL) dan membawanya ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh. Terlalu banyak kolesterol LDL menyebabkan penumpukan lemak di arteri atau aterosklerosis.
Aterosklerosis mempersempit arteri dan meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala dan Anda hanya dapat mengetahuinya dari tes darah yang perlu dilakukan oleh dokter umum atau apoteker.
Lihat Juga: Turunkan Kolestorel dalam 14 Hari, Tantangan untuk Cegah Penyakit Jantung dan Kardiovaskular
(dra)
tulis komentar anda