5 Minuman Penurun Kolesterol Tinggi yang Cepat dan Alami
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minuman penurun kolesterol tinggi yang cepat dan alami sangat banyak. Minuman ini mengandung berbagai jenis senyawa yang dapat mengurangi kadar kolesterol atau mengontrolnya.
Kolesterol merupakan zat lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel dan hormon. Kolesterol HDL dan kolesterol LDL adalah dua jenis kolesterol yang berbeda. Ketika kolesterol LDL meningkatkan, masalah kesehatan yang serius seperti stroke atau serangan jantung mengancam.
Berikut minuman penurun kolesterol tinggi yang cepat dan alami seperti dilansir dari Medical News Today, Senin (1/11/2021).
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kolesterol LDL dan kadar kolesterol total. Pada studi 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.
Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol dan kolesterol LDL telah berkurang sekitar 14,4% dan 30,4% pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.
Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau. Ini terutama karena jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti tubuh menyerap cairan secara berbeda.
2. Susu Kedelai
Kolesterol merupakan zat lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel dan hormon. Kolesterol HDL dan kolesterol LDL adalah dua jenis kolesterol yang berbeda. Ketika kolesterol LDL meningkatkan, masalah kesehatan yang serius seperti stroke atau serangan jantung mengancam.
Berikut minuman penurun kolesterol tinggi yang cepat dan alami seperti dilansir dari Medical News Today, Senin (1/11/2021).
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kolesterol LDL dan kadar kolesterol total. Pada studi 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau.
Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol dan kolesterol LDL telah berkurang sekitar 14,4% dan 30,4% pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.
Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau. Ini terutama karena jumlah katekin yang berbeda dalam teh berarti tubuh menyerap cairan secara berbeda.
2. Susu Kedelai