Angkat Keunikan Kain Tenun Suku Baduy, Nina Nugroho Hadirkan Koleksi Janggawari

Rabu, 03 November 2021 - 16:00 WIB
Nina Nugroho, label busana muslimah milik Nina Septiana, menghadirkan koleksi baru bertema Janggawari. Foto-Foto/Dok Nina Nugroho
JAKARTA - Nina Nugroho, label busana muslimah milik Nina Septiana, menghadirkan koleksi baru bertema Janggawari dalam Hybrid Fashion Show 2021 yang digelar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) belum lama ini.

Tema Janggawari diambil dari nama kain tenun nan unik dan langka yang berasal dari Suku Baduy, Banten.



"Filosofi menenun, terutama kain tenun Janggawari, menarik diangkat karena terkait erat dengan keberdayaan perempuan dalam hal menjaga fitrah dan harga diri, sekaligus menjaga kedisiplinan dan sosial budayanya," ujar Nina, yang juga merupakan penggagas gerakan #akuberdaya, Rabu (3/11/2021).







Kain tenun Janggawari didominasi warna alam, yang oleh masyarakat Baduy diartikan sebagai suci dan kukuh mempertahankan martabat suku dari pengaruh budaya luar. Coraknya yang sederhana mencerminkan sikap hidup dan adat istiadat yang masih ketat dijaga sebagai warisan nenek moyang.



Cara suku Baduy menjaga kehormatannya, mengajarkan kedisiplinan, dan menghormati adat istiadat leluhur melalui kegiatan menenun seiring dengan filosofi Nina Nugroho sebagai busana kerja wanita yang dalam setiap desainnya menjunjung tinggi nilai-nilai seorang perempuan. Setiap detailnya juga merupakan upaya menjaga kehormatan dan kesopanan perempuan Indonesia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More