5 Minuman Penyebab Kolesterol Tinggi, Jangan Keseringan Dikonsumsi
Rabu, 24 November 2021 - 16:25 WIB
Minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda, minuman buah dengan tambahan gula, teh manis, dan lainnya juga memengaruhi kolesterol. Hanya dengan sedikit minum minuman ini, bisa memberikan dampak negatif. Menurut sains, soda dan minuman manis menjadi salah satu minuman terburuk yang menyebabkan kolesterol tinggi.
3. Kopi
Tidak semua kopi dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol. Itu tergantung pada bagaimana kopi diseduh. Senyawa penambah kolesterol ampuh yang disebut cafestol ditemukan di tingkat tertinggi dalam kopi tanpa filter dalam french press dan espresso. Dekafeinasi tidak mengurangi kolesterol, namun, senyawa tersebut dihilangkan dengan filter kertas kopi.
Peneliti dari Belanda dan Baylor College of Medicine di Texas dalam sebuah studi 2007 yang diterbitkan di Molecular Endocrinology menunjukkan bahwa cafestol meningkatkan kolesterol dengan mengganggu reseptor di saluran usus yang mengatur lipoprotein.
4. Smoothie Minyak Kelapa
Smoothie mengandung lemak jenuh yang tinggi. Untuk satu sendok makan saja mengandung 12 gram zat peningkat kolesterol. Meta-analisis uji klinis 2020 di Circulation menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa selama dua minggu dapat meningkatkan kolesterol jahat sebesar 10,5 miligram per desiliter jika dibandingkan dengan minyak nabati non-tropis.
3. Kopi
Tidak semua kopi dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol. Itu tergantung pada bagaimana kopi diseduh. Senyawa penambah kolesterol ampuh yang disebut cafestol ditemukan di tingkat tertinggi dalam kopi tanpa filter dalam french press dan espresso. Dekafeinasi tidak mengurangi kolesterol, namun, senyawa tersebut dihilangkan dengan filter kertas kopi.
Peneliti dari Belanda dan Baylor College of Medicine di Texas dalam sebuah studi 2007 yang diterbitkan di Molecular Endocrinology menunjukkan bahwa cafestol meningkatkan kolesterol dengan mengganggu reseptor di saluran usus yang mengatur lipoprotein.
4. Smoothie Minyak Kelapa
Smoothie mengandung lemak jenuh yang tinggi. Untuk satu sendok makan saja mengandung 12 gram zat peningkat kolesterol. Meta-analisis uji klinis 2020 di Circulation menunjukkan bahwa konsumsi minyak kelapa selama dua minggu dapat meningkatkan kolesterol jahat sebesar 10,5 miligram per desiliter jika dibandingkan dengan minyak nabati non-tropis.
Baca Juga
tulis komentar anda