Survive Saat Pandemi, Ini yang Dilakukan DNI Skin Centre Surabaya
Sabtu, 06 Juni 2020 - 19:09 WIB
Dia mengatakan, selain pemakaian hazmat pada terapis ia juga memberlakukan sejumlah protokol kesehatan ketat seperti melakukan disinfekatan di seluruh ruangan, baik di ruangan dokter, perawatan maupun ruang tunggu.
Setiap handel pintu, meja, ruang tindakan dan peralatan-peralatan kecantikan juga tak luput dibersihkan dengan menggunakan disinfektan. Semua karyawan setiap hari dilakukan pengecekan suhu tubuh, dimana angka suhu tersebut ditampilkan di depan.
Berikutnya, setiap pasien yang akan masuk klinik diwajibkan cuci tangan dan pakai hand sanitazer. Untuk mengurangi terjadinya kontak langsung antara pasien dan front office atau dokter, klinik ini memasang pembatas berupa acrilik.
"Kalau ada pasien yang gak perlu perawatan dokter akan kita rekomendasikan penggunaan produk saja. Namun jika terpaksa harus melakukan perawatan maka yang pertama adalah ruang perawatannya harus steril lebih dulu," kata dia.
Sedangkan untuk memastikan semua karyawan yang bekerja di DNI Skin Center bebas dari Corona, setiap karyawan yang mengalami batuk, pilek dan demam dilarang untuk masuk kerja. setiap 10 hari sekali semua karyawan juga diwajibkan mengikuti rapid test.
Setiap handel pintu, meja, ruang tindakan dan peralatan-peralatan kecantikan juga tak luput dibersihkan dengan menggunakan disinfektan. Semua karyawan setiap hari dilakukan pengecekan suhu tubuh, dimana angka suhu tersebut ditampilkan di depan.
Berikutnya, setiap pasien yang akan masuk klinik diwajibkan cuci tangan dan pakai hand sanitazer. Untuk mengurangi terjadinya kontak langsung antara pasien dan front office atau dokter, klinik ini memasang pembatas berupa acrilik.
"Kalau ada pasien yang gak perlu perawatan dokter akan kita rekomendasikan penggunaan produk saja. Namun jika terpaksa harus melakukan perawatan maka yang pertama adalah ruang perawatannya harus steril lebih dulu," kata dia.
Sedangkan untuk memastikan semua karyawan yang bekerja di DNI Skin Center bebas dari Corona, setiap karyawan yang mengalami batuk, pilek dan demam dilarang untuk masuk kerja. setiap 10 hari sekali semua karyawan juga diwajibkan mengikuti rapid test.
(nth)
tulis komentar anda