Kisah Cut Meyriska Selamat dari Tsunami Aceh, Sempat Makan Mie Pakai Air Laut
Jum'at, 10 Desember 2021 - 15:32 WIB
JAKARTA - Cut Meyriska selamat dari tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 lalu. Istri Roger Danuarta itu masih mengingat jelas kejadian mengerikan yang sempat dialaminya saat masih SD.
Pengalaman mengerikan ini diceritakan Cut Meyriska dalam kanal YouTube Uya Kuya . Ibu satu anak itu mengisahkan pengalamannya saat menjadi korban dari bencana yang diawali oleh gempa bumi besar tersebut.
Saat itu, ia sedang berlibur dengan keluarga besarnya tanpa ayah dan ibunya. Cut Meyriska mengaku sempat hilang hingga putus kontak selama seminggu lebih dengan orangtuanya.
“Trauma, hilang, nggak ketemu sama nyokap bokap seminggu lebih,” kata Cut Meyriska dikutip Jumat (10/12/2021).
Wanita yang kini sedang mengandung anak keduanya itu mengungkapkan bahwa saat itu, ia dan keluarga besarnya sedang berlibur di Sabang. Mereka menginap di hotel yang kebetulan berdekatan dengan pantai.
Saat kejadian di pagi hari, Cut Meyriska sedang di kamar mandi. Ia terjebak sendirian di sana karena keluarganya dan orang-orang telah berlarian saat gelombang air laut menerjang.
“Besok paginya karena kepikiran pengin ke pantai buru-buru mandi, pas mandi ternyata gempa, jatuhlah aku di kamar mandi. Eh orang-orang sudah kabur, aku sendiri di kamar mandi, karena ramai, sama keluarga dan sama saudara,” jelas Cut Meyriska.
“Habis itu dipanggilin sama tante ‘ayo keluar-keluar, gempa-gempa'. Pas keluar lihat ke bawah langsung laut menggulung, seram banget,” sambungnya.
Pengalaman mengerikan ini diceritakan Cut Meyriska dalam kanal YouTube Uya Kuya . Ibu satu anak itu mengisahkan pengalamannya saat menjadi korban dari bencana yang diawali oleh gempa bumi besar tersebut.
Saat itu, ia sedang berlibur dengan keluarga besarnya tanpa ayah dan ibunya. Cut Meyriska mengaku sempat hilang hingga putus kontak selama seminggu lebih dengan orangtuanya.
“Trauma, hilang, nggak ketemu sama nyokap bokap seminggu lebih,” kata Cut Meyriska dikutip Jumat (10/12/2021).
Wanita yang kini sedang mengandung anak keduanya itu mengungkapkan bahwa saat itu, ia dan keluarga besarnya sedang berlibur di Sabang. Mereka menginap di hotel yang kebetulan berdekatan dengan pantai.
Saat kejadian di pagi hari, Cut Meyriska sedang di kamar mandi. Ia terjebak sendirian di sana karena keluarganya dan orang-orang telah berlarian saat gelombang air laut menerjang.
“Besok paginya karena kepikiran pengin ke pantai buru-buru mandi, pas mandi ternyata gempa, jatuhlah aku di kamar mandi. Eh orang-orang sudah kabur, aku sendiri di kamar mandi, karena ramai, sama keluarga dan sama saudara,” jelas Cut Meyriska.
“Habis itu dipanggilin sama tante ‘ayo keluar-keluar, gempa-gempa'. Pas keluar lihat ke bawah langsung laut menggulung, seram banget,” sambungnya.
tulis komentar anda