Diabetes Tipe 2, Tanda Gula Darah Tinggi di Jari Kaki yang Akibatkan Amputasi
Senin, 13 Desember 2021 - 07:28 WIB
Diabetes tipe 2 bisa ditandai dengan gula darah tinggi. Jika tidak diobati, bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kaki hingga bisa mengakibatkan amputasi. Foto/The Pharmaceutical Journal.
JAKARTA - Diabetes tipe 2 bisa ditandai dengan gula darah tinggi . Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kaki hingga bisa mengakibatkan amputasi .
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf yang semakin memburuk. Biasanya kondisi ini dimulai dengan kesemutan dan nyeri, serta berkembang menjadi hilangnya sensasi.
Dilansir dari Express, Senin (13/12/2021) ketika saraf kaki Anda terlalu rusak sehingga tidak bisa merasakan sakit, akan sangat sulit untuk mengidentifikasi kapan kaki terluka.
Sesuatu yang sederhana seperti kerikil di sepatu dapat menyebabkan luka dan Anda tidak menyadari keberadaannya. Diabetes juga dapat memperlambat kecepatan penyembuhan luka, karena sistem kekebalan tubuh menjadi kurang aktif.
Ini dapat terinfeksi, menyebabkan kerusakan yang lebih parah yang juga tersembunyi karena kurangnya sensasi. Saat infeksi ini tidak responsif terhadap pengobatan, amputasi perlu dilakukan untuk mencegah penyebarannya.
Cara terbaik untuk menghindari komplikasi diabetes ini adalah dengan berhati-hati dalam mengelola kondisi tersebut.
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf yang semakin memburuk. Biasanya kondisi ini dimulai dengan kesemutan dan nyeri, serta berkembang menjadi hilangnya sensasi.
Dilansir dari Express, Senin (13/12/2021) ketika saraf kaki Anda terlalu rusak sehingga tidak bisa merasakan sakit, akan sangat sulit untuk mengidentifikasi kapan kaki terluka.
Sesuatu yang sederhana seperti kerikil di sepatu dapat menyebabkan luka dan Anda tidak menyadari keberadaannya. Diabetes juga dapat memperlambat kecepatan penyembuhan luka, karena sistem kekebalan tubuh menjadi kurang aktif.
Ini dapat terinfeksi, menyebabkan kerusakan yang lebih parah yang juga tersembunyi karena kurangnya sensasi. Saat infeksi ini tidak responsif terhadap pengobatan, amputasi perlu dilakukan untuk mencegah penyebarannya.
Cara terbaik untuk menghindari komplikasi diabetes ini adalah dengan berhati-hati dalam mengelola kondisi tersebut.
(dra)
tulis komentar anda