Laura Anna Sempat Bikin Buku Berisi Kisah Hidupnya, Kakak: Nangis Bacanya
Kamis, 16 Desember 2021 - 16:20 WIB
JAKARTA - Laura Anna ternyata sempat membuat buku berisi tentang perjalanan hidupnya. Kakak kandung Laura, Greta Irene, tak kuasa menahan air mata saat mem
Irene mengungkapkan, buku tersebut berisi perjalanan hidup Laura Anna. Tak hanya itu, kisah pilu Laura usai menderita spinal cord injury alias cedera sumsum tulang belakang akibat kecelakaan lalu lintas juga tertuang dalam buku tersebut.
"Sebenarnya itu iseng-iseng ya supaya Laura ada kerjaan gitu. Bukunya tentang cerita kehidupan Laura yang dulu sampai sekarang, itu kan berubah banget. Ya hal-hal yang dia sadari, yang dia alami, dia ceritain di buku itu," ungkap Irene, Kamis (16/12/202).
Menariknya, Laura Anna selaku penulis belum sempat mem
Irene menilai perjalanan hidup sang adik dipenuhi kisah haru. Dia bahkan tak kuasa menahan air mata saat membaca karya tulis adiknya. Namun sayang, Irene tak membeberkan terkait judul buku sang adik. Konon, buku tersebut tersimpan rapi dalam file dokumen di ponsel pintar mendiang Laura Anna.
"Tapi beneran aku baca draftnya satu-satu dari awal. Aku bacanya sempat nangis kok, diam-diam aja tapi. Dia nggak tahu kalau aku baca," pungkasnya.
Irene mengungkapkan, buku tersebut berisi perjalanan hidup Laura Anna. Tak hanya itu, kisah pilu Laura usai menderita spinal cord injury alias cedera sumsum tulang belakang akibat kecelakaan lalu lintas juga tertuang dalam buku tersebut.
"Sebenarnya itu iseng-iseng ya supaya Laura ada kerjaan gitu. Bukunya tentang cerita kehidupan Laura yang dulu sampai sekarang, itu kan berubah banget. Ya hal-hal yang dia sadari, yang dia alami, dia ceritain di buku itu," ungkap Irene, Kamis (16/12/202).
Menariknya, Laura Anna selaku penulis belum sempat mem
Baca Juga
Irene menilai perjalanan hidup sang adik dipenuhi kisah haru. Dia bahkan tak kuasa menahan air mata saat membaca karya tulis adiknya. Namun sayang, Irene tak membeberkan terkait judul buku sang adik. Konon, buku tersebut tersimpan rapi dalam file dokumen di ponsel pintar mendiang Laura Anna.
"Tapi beneran aku baca draftnya satu-satu dari awal. Aku bacanya sempat nangis kok, diam-diam aja tapi. Dia nggak tahu kalau aku baca," pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda