6 Film Jepang yang Tidak Boleh Tayang di TV, Nomor 5 Banyak Adegan Erotis
Minggu, 19 Desember 2021 - 12:28 WIB
3. Imprint
Film Jepang yang tidak boleh tayang di TV selanjutnya adalah Imprint. Masih dengan sutradara yang sama, Takashi Miike, film ini berkisah tentang seorang jurnalis Amerika yang pergi ke Jepang untuk mencari kekasihnya.
Namun sayangnya seorang pekerja seks komersial (PSK) bercerita bahwa kekasihnya itu sudah meninggal karena disiksa secara sadis. Kisah sang PSK pun kemudian ditampilkan secara kilas balik berbentuk adegan-adegan penyiksaan yang sangat sadis hingga membuat banyak negara enggan menampilkan film ini di layar lebar maupun DVD.
4. Grotesque
Film Jepang yang tidak boleh tayang di TV lainnya adalah Grotesque. Sesuai judulnya, film ini menampilkan adegan-adegan sadis yang dilakukan seorang dokter yang tentu saja membuat film ini dicekal.
Sang sutradara sendiri, Koji Shiraishi, mengungkap bahwa dia membuat film ini demi melihat sejauh mana Grotesque bisa dipasarkan secara Internasional. Koji juga sempat mengaku bahwa dia sangat gembira ketika filmnya harus dihapus dari berbagai situs penjualan DVD karena terlalu menjijikkan.
5. In the Realm of Sense
Film ini menjadi film paling kontroversial dalam sejarah perfilman. Banyak kritikus dan penggemar yang memperdebatkan apakah film ini bernilai seni tinggi atau hanya berisi unsur pornografi.
Sang sutradara, Nagisa Oshima mengatakan, film ini dibuat berdasarkan kisah nyata Sada Abe, seorang wanita yang pada tahun 1963 secara erotis membuat kekasihnya sesak napas hingga memotong penis serta buah zakarnya.
Film Jepang yang tidak boleh tayang di TV selanjutnya adalah Imprint. Masih dengan sutradara yang sama, Takashi Miike, film ini berkisah tentang seorang jurnalis Amerika yang pergi ke Jepang untuk mencari kekasihnya.
Namun sayangnya seorang pekerja seks komersial (PSK) bercerita bahwa kekasihnya itu sudah meninggal karena disiksa secara sadis. Kisah sang PSK pun kemudian ditampilkan secara kilas balik berbentuk adegan-adegan penyiksaan yang sangat sadis hingga membuat banyak negara enggan menampilkan film ini di layar lebar maupun DVD.
4. Grotesque
Film Jepang yang tidak boleh tayang di TV lainnya adalah Grotesque. Sesuai judulnya, film ini menampilkan adegan-adegan sadis yang dilakukan seorang dokter yang tentu saja membuat film ini dicekal.
Sang sutradara sendiri, Koji Shiraishi, mengungkap bahwa dia membuat film ini demi melihat sejauh mana Grotesque bisa dipasarkan secara Internasional. Koji juga sempat mengaku bahwa dia sangat gembira ketika filmnya harus dihapus dari berbagai situs penjualan DVD karena terlalu menjijikkan.
5. In the Realm of Sense
Film ini menjadi film paling kontroversial dalam sejarah perfilman. Banyak kritikus dan penggemar yang memperdebatkan apakah film ini bernilai seni tinggi atau hanya berisi unsur pornografi.
Sang sutradara, Nagisa Oshima mengatakan, film ini dibuat berdasarkan kisah nyata Sada Abe, seorang wanita yang pada tahun 1963 secara erotis membuat kekasihnya sesak napas hingga memotong penis serta buah zakarnya.
tulis komentar anda