Obat Diabetes Metformin Aman untuk Ginjal, Ini Bukti Penelitiannya
Selasa, 21 Desember 2021 - 18:48 WIB
JAKARTA - Obat diabetes metformin aman untuk ginjal . Sebuah penelitian menunjukkan bahwa obat tersebut mungkin lebih aman untuk pasien penyakit ginjal daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Dilansir dari Medicinenet, Selasa (21/12/2021) metformin telah digunakan di Amerika Serikat sejak lama untuk membantu menurunkan kadar gula darah di antara orang-orang dengan diabetes tipe 2 .
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan bahwa orang dengan penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi obat tersebut karena dapat meningkatkan risiko kondisi serius yang disebut asidosis laktat.
Ini merupakan kondisi saat asam laktat menumpuk di aliran darah setelah kadar oksigen dalam tubuh habis. Sebuah penelitian pun mengevaluasi risiko yang terkait dengan metformin di antara orang-orang dengan penyakit ginjal ringan hingga sedang.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Silvio Inzucchi, seorang profesor kedokteran di Universitas Yale, menemukan bahwa pasien ini tidak berisiko lebih besar untuk asidosis laktat daripada orang yang tidak menggunakan obat.
"Apa yang kami temukan adalah pada dasarnya tidak ada bukti bahwa ini berisiko. Obat itu bisa digunakan dengan aman, asalkan fungsi ginjal stabil dan tidak mengalami gangguan berat," kata Inzucchi yang juga Direktur Medis dari Yale Diabetes Center.
Meskipun ada peringatan, banyak dokter sudah meresepkan metformin untuk pasien dengan penyakit ginjal. Ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association edisi 24/31 Desember.
"Banyak di lapangan tahu bahwa metformin dapat digunakan dengan hati-hati pada pasien yang memiliki masalah ginjal ringan sampai sedang. Kebanyakan spesialis melakukan ini sepanjang waktu," jelas Inzucchi.
Dilansir dari Medicinenet, Selasa (21/12/2021) metformin telah digunakan di Amerika Serikat sejak lama untuk membantu menurunkan kadar gula darah di antara orang-orang dengan diabetes tipe 2 .
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan bahwa orang dengan penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi obat tersebut karena dapat meningkatkan risiko kondisi serius yang disebut asidosis laktat.
Ini merupakan kondisi saat asam laktat menumpuk di aliran darah setelah kadar oksigen dalam tubuh habis. Sebuah penelitian pun mengevaluasi risiko yang terkait dengan metformin di antara orang-orang dengan penyakit ginjal ringan hingga sedang.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Silvio Inzucchi, seorang profesor kedokteran di Universitas Yale, menemukan bahwa pasien ini tidak berisiko lebih besar untuk asidosis laktat daripada orang yang tidak menggunakan obat.
Baca Juga
"Apa yang kami temukan adalah pada dasarnya tidak ada bukti bahwa ini berisiko. Obat itu bisa digunakan dengan aman, asalkan fungsi ginjal stabil dan tidak mengalami gangguan berat," kata Inzucchi yang juga Direktur Medis dari Yale Diabetes Center.
Meskipun ada peringatan, banyak dokter sudah meresepkan metformin untuk pasien dengan penyakit ginjal. Ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association edisi 24/31 Desember.
"Banyak di lapangan tahu bahwa metformin dapat digunakan dengan hati-hati pada pasien yang memiliki masalah ginjal ringan sampai sedang. Kebanyakan spesialis melakukan ini sepanjang waktu," jelas Inzucchi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda