Pedoman Aman ketika Institusi Pendidikan Kembali Dibuka
Rabu, 10 Juni 2020 - 02:12 WIB
JAKARTA - Angka kasus kejadian coronavirus (Covid-19) memang belum menunjukkan penurunan yang siginifikan, namun berbagai daerah di Indonesia sudah bersiap mengakhiri penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menerapkan aturan new normal.
New normal merupakan tatatan kehidupan baru selama pandemi coronavirus. Nantinya masyarakat diperbolehkan beraktivitas normal sehari-hari, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ada.
( )
Untuk mendukung penerapan new normal, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah merilis pedoman protokol kesehatan di beberapa tempat. Pedoman tersebut dapat dijumpai di sejumlah fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan, transportasi publik, kegiatan keagamaan dan institusi pendidikan.
Meskipun belum ada informasi akan dibukanya kembali sekolah hingga universitas dalam waktu dekat, namun sudah ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di institusi pendidikan yang dibuat Kemenkes.
( )
Pertama, berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. Kedua, mengimbau warga sekolah yang sakit untuk mengisolasi diri di rumah. Ketiga, kegiatan belajar untuk sementara ini melalui online, selanjutnya membersihkan sekolah secara rutin.
Langkah selanjutnya adalah memberi siswa/siswi tugas yang beragam agar tidak bosan di rumah. Kemudian, menyediakan beragam sarana prasarana yang mendukung kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer di sekolah.
Meski semua aspek sosial dan ekonomi perlahan dibuka kembali seperti biasanya, masyarakat mungkin masih dilanda kecemasan dalam menyambut new normal lantaran Covid-19 masih menjadi ancaman nyata. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan bagi masyarakat untuk mematuhi pedoman kesehatan yang telah dirilis pemerintah.
( )
Masyarakat juga disarankan untuk tetap menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh seperti mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan lakukan aktivitas fisik. Selain itu, jangan lupa menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun, hand sanitizer lalu hindari stres dengan melakukan hobi selagi berada di rumah, dan tetap berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon atau media sosial.
New normal merupakan tatatan kehidupan baru selama pandemi coronavirus. Nantinya masyarakat diperbolehkan beraktivitas normal sehari-hari, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ada.
( )
Untuk mendukung penerapan new normal, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah merilis pedoman protokol kesehatan di beberapa tempat. Pedoman tersebut dapat dijumpai di sejumlah fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan, transportasi publik, kegiatan keagamaan dan institusi pendidikan.
Meskipun belum ada informasi akan dibukanya kembali sekolah hingga universitas dalam waktu dekat, namun sudah ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di institusi pendidikan yang dibuat Kemenkes.
( )
Pertama, berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. Kedua, mengimbau warga sekolah yang sakit untuk mengisolasi diri di rumah. Ketiga, kegiatan belajar untuk sementara ini melalui online, selanjutnya membersihkan sekolah secara rutin.
Langkah selanjutnya adalah memberi siswa/siswi tugas yang beragam agar tidak bosan di rumah. Kemudian, menyediakan beragam sarana prasarana yang mendukung kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer di sekolah.
Meski semua aspek sosial dan ekonomi perlahan dibuka kembali seperti biasanya, masyarakat mungkin masih dilanda kecemasan dalam menyambut new normal lantaran Covid-19 masih menjadi ancaman nyata. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan bagi masyarakat untuk mematuhi pedoman kesehatan yang telah dirilis pemerintah.
( )
Masyarakat juga disarankan untuk tetap menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh seperti mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan lakukan aktivitas fisik. Selain itu, jangan lupa menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun, hand sanitizer lalu hindari stres dengan melakukan hobi selagi berada di rumah, dan tetap berkomunikasi dengan keluarga melalui telepon atau media sosial.
(nug)
tulis komentar anda