Saluran Cerna Sehat, Imunitas Tubuh Meningkat
Kamis, 11 Juni 2020 - 06:36 WIB
JAKARTA - Bukan sekadar mengenyangkan, makanan yang masuk ke dalam perut juga dapat memengaruhi imunitas tubuh. Imunitas atau daya tahan tubuh yang baik dapat mencegah berbagai macam penyakit. Oleh karenanya, penting untuk menjaga asupan makanan setiap hari.
"Dari penelitian, 70% imunitas tubuh dipengaruhi saluran cerna. Pada kondisi usus sehat dari mulut sampai anus bagian belakang dan dari semua jalur itu, terdiri dari berbagai lapisan. Terdiri dari Vili-vili," kata dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana F Suganda, M. Kes, Sp.GK saat acara gizi baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, Rabu (10/6).
"Vili-vili seperti handuk. Itu semua permukaannya ada benang yang menonjol ke atas dan vili-vili seperti itu. Banyak bakteri baik yang hidup berfungsi dalam keseimbangan flora normal usus. Jika bakteri baik diberikan makan, maka imunitas kita baik," sambungnya.
Bakteri baik berperan penting dalam proses pencernaan dan sistem imunitas tubuh. Pada dasarnya, jika saluran cerna sehat, maka imunitas tubuh meningkat. Sementara itu, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna.
"Prebiotik dan probiotik dibutuhkan tubuh, dibutuhkan untuk saluran cerna. Di Indonesia, probiotik bisa diambil dari tempe, kimchi, yogurt, miso. Prebiotik, asparagus, bawang putih, pisang, bawang bombay. Kita bisa kombinasi prebiotik dan probiotik. Misalnya, tempe orek sama asparagus, bawang putih, sehingga sekali makan udah dapat prebiotik dan probiotik," terangnya.
Selain makan sehat, dr Diana juga menekankan pentingnya mengonsumsi gizi seimbang untuk mendukung imunitas tubuh. Adapun pola makan gizi seimbang adalah minum 8 gelar air putih setiap hari, 3-8 porsi makanan pokok (nasi dan roti), 3-5 porsi buah-buahan, 3-5 porsi sayuran, 2-3 porsi protein nabati (tempe, tahu dan kacang-kacangan), 2-3 porsi protein hewani (ikan dan hasil laut lainnya, ayam, daging sapi, telur, susu dan produk olahannya)
"Biasanya nasi rata di bawah kayak makan di warteg dan di atasnya tempe orek, telor. Enggak bisa begitu. Pola makan sehat sesuai isi piringku. Setengah porsi piring makan, terdiri dari sayur dan buah-buahan dengan aneka jenis dan warna. Seperempat porsi piring makan berisi protein. Seperempat porsi piring makan berisi karbohidrat," ungkapnya.
Adapun hal lain yang harus diperhatikan dalam pola makan untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat adalah jadwal makan yang teratur. Setiap orang dianjurkan makan tiga kali sehari dan dua kali selingan atau camilan.
"Tetap harus makan tiga kali sehari. Makan utama dan diselingi snack, buah atau yogurt. Jam makan teratur dan di antaranya selingan sehat, tinggi serat dan padat gizi. Sarapan jam 07.00-08.00, selingan 09.00-10.00, makan siang 12.00-13.00, selingan 15.00-16.00 dan makan malam 18.00-19.00," pungkasnya.
"Dari penelitian, 70% imunitas tubuh dipengaruhi saluran cerna. Pada kondisi usus sehat dari mulut sampai anus bagian belakang dan dari semua jalur itu, terdiri dari berbagai lapisan. Terdiri dari Vili-vili," kata dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana F Suganda, M. Kes, Sp.GK saat acara gizi baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, Rabu (10/6).
"Vili-vili seperti handuk. Itu semua permukaannya ada benang yang menonjol ke atas dan vili-vili seperti itu. Banyak bakteri baik yang hidup berfungsi dalam keseimbangan flora normal usus. Jika bakteri baik diberikan makan, maka imunitas kita baik," sambungnya.
Bakteri baik berperan penting dalam proses pencernaan dan sistem imunitas tubuh. Pada dasarnya, jika saluran cerna sehat, maka imunitas tubuh meningkat. Sementara itu, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna.
"Prebiotik dan probiotik dibutuhkan tubuh, dibutuhkan untuk saluran cerna. Di Indonesia, probiotik bisa diambil dari tempe, kimchi, yogurt, miso. Prebiotik, asparagus, bawang putih, pisang, bawang bombay. Kita bisa kombinasi prebiotik dan probiotik. Misalnya, tempe orek sama asparagus, bawang putih, sehingga sekali makan udah dapat prebiotik dan probiotik," terangnya.
Selain makan sehat, dr Diana juga menekankan pentingnya mengonsumsi gizi seimbang untuk mendukung imunitas tubuh. Adapun pola makan gizi seimbang adalah minum 8 gelar air putih setiap hari, 3-8 porsi makanan pokok (nasi dan roti), 3-5 porsi buah-buahan, 3-5 porsi sayuran, 2-3 porsi protein nabati (tempe, tahu dan kacang-kacangan), 2-3 porsi protein hewani (ikan dan hasil laut lainnya, ayam, daging sapi, telur, susu dan produk olahannya)
"Biasanya nasi rata di bawah kayak makan di warteg dan di atasnya tempe orek, telor. Enggak bisa begitu. Pola makan sehat sesuai isi piringku. Setengah porsi piring makan, terdiri dari sayur dan buah-buahan dengan aneka jenis dan warna. Seperempat porsi piring makan berisi protein. Seperempat porsi piring makan berisi karbohidrat," ungkapnya.
Adapun hal lain yang harus diperhatikan dalam pola makan untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat adalah jadwal makan yang teratur. Setiap orang dianjurkan makan tiga kali sehari dan dua kali selingan atau camilan.
"Tetap harus makan tiga kali sehari. Makan utama dan diselingi snack, buah atau yogurt. Jam makan teratur dan di antaranya selingan sehat, tinggi serat dan padat gizi. Sarapan jam 07.00-08.00, selingan 09.00-10.00, makan siang 12.00-13.00, selingan 15.00-16.00 dan makan malam 18.00-19.00," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda