Usai Lewati Berbagai Cobaan, Eddy Yansen Sukses Kembangkan Usaha
Sabtu, 15 Januari 2022 - 02:53 WIB
Menjadi anak yatim sejak masih di bangku SD, tidak menghalangi Eddy Yansen dalam meraup sukses. / Foto: ist
JAKARTA - Menjadi anak yatim sejak masih di bangku SD, tidak menghalangi Eddy Yansen dalam meraup sukses melalui bisnis yang dikembangkannya sejak usia muda.
Pria kelahiran Jambi, 36 tahun silam ini, sudah kenyang akan pengalaman berwiraswasta sejak usia muda. Kiprahnya membesarkan usaha pribadinya dimulai dari merintis karier sebagai seorang guru les komputer di Jakarta Barat.
"Saya waktu itu mendapat tawaran proyek bisnis justru dari murid-murid yang saya ajar. Dan siapa yang menyangka dari seorang guru les yang hidupnya sederhana, saya kemudian bisa membesarkan bisnis konsultan manajemen dengan fokus pada Digital Transformation (DX)," jelas Eddy dalam keterangannya, baru-baru ini.
Beranjak dari bisnis tersebut Eddy kemudian mendapatkan pendanaan dari investor dalam usia yang terbilang muda, 24 tahun. "Itu jadi titik balik perubahan hidup saya, seorang yatim sejak usia SD. Mendapat banyak kesulitan dan berbagai cobaan hidup ternyata bukan penghalang untuk terus maju berbisnis," kisahnya.
Menurut Eddy, kiprahnya di ranah bisnis konsultan manajemen bukan semata soal berbisnis sejak usia muda. Memiliki mentor-mentor yang tepat, dan dukungan orang terdekat jadi kunci paling penting untuk membangun usaha yang sukses.
"Berangkat dari seorang guru les, saya berkenalan dengan banyak orang. Dari sana saya mengembangkan koneksi, terus menerus belajar, haus akan pengetahuan baru. Dalam konteks saya, perkenalan dengan banyak orang itu bisa mengatasi keterbatasan modal," ucap pria yang mengenyam pendidikan Doktor Ilmu Manajemen itu.
Dengan fokus pada Digital Transformation, usaha konsultan manajemen yang dikembangkan Eddy Yansen berkembang jadi perusahaan holding di bawah nama PT Suryadhamma Investama.
"Saya mengembangkan Suryadhamma sebagai perusahaan dengan 6 pilar usaha yang saling mendukung satu sama lain, yakni Konsultan Manajemen, IT Solutions, Digital Media, Financial Restaurant dan Ecommerce Trading," ungkapnya.
Selama puluhan tahun perjalanan hidupnya, lengkap dengan dinamika yang mewarnai 6 pilar usahanya itu, Eddy tumbuh sebagai pebisnis yang terus menerus menanamkan mindset tentang betapa pentingnya menjaga kepercayaan investor.
Pria kelahiran Jambi, 36 tahun silam ini, sudah kenyang akan pengalaman berwiraswasta sejak usia muda. Kiprahnya membesarkan usaha pribadinya dimulai dari merintis karier sebagai seorang guru les komputer di Jakarta Barat.
"Saya waktu itu mendapat tawaran proyek bisnis justru dari murid-murid yang saya ajar. Dan siapa yang menyangka dari seorang guru les yang hidupnya sederhana, saya kemudian bisa membesarkan bisnis konsultan manajemen dengan fokus pada Digital Transformation (DX)," jelas Eddy dalam keterangannya, baru-baru ini.
Beranjak dari bisnis tersebut Eddy kemudian mendapatkan pendanaan dari investor dalam usia yang terbilang muda, 24 tahun. "Itu jadi titik balik perubahan hidup saya, seorang yatim sejak usia SD. Mendapat banyak kesulitan dan berbagai cobaan hidup ternyata bukan penghalang untuk terus maju berbisnis," kisahnya.
Menurut Eddy, kiprahnya di ranah bisnis konsultan manajemen bukan semata soal berbisnis sejak usia muda. Memiliki mentor-mentor yang tepat, dan dukungan orang terdekat jadi kunci paling penting untuk membangun usaha yang sukses.
"Berangkat dari seorang guru les, saya berkenalan dengan banyak orang. Dari sana saya mengembangkan koneksi, terus menerus belajar, haus akan pengetahuan baru. Dalam konteks saya, perkenalan dengan banyak orang itu bisa mengatasi keterbatasan modal," ucap pria yang mengenyam pendidikan Doktor Ilmu Manajemen itu.
Dengan fokus pada Digital Transformation, usaha konsultan manajemen yang dikembangkan Eddy Yansen berkembang jadi perusahaan holding di bawah nama PT Suryadhamma Investama.
"Saya mengembangkan Suryadhamma sebagai perusahaan dengan 6 pilar usaha yang saling mendukung satu sama lain, yakni Konsultan Manajemen, IT Solutions, Digital Media, Financial Restaurant dan Ecommerce Trading," ungkapnya.
Selama puluhan tahun perjalanan hidupnya, lengkap dengan dinamika yang mewarnai 6 pilar usahanya itu, Eddy tumbuh sebagai pebisnis yang terus menerus menanamkan mindset tentang betapa pentingnya menjaga kepercayaan investor.
(nug)
tulis komentar anda