MasterChef Indonesia Season 9, April Langsung Pamit di Pressure Test Perdana
Minggu, 30 Januari 2022 - 22:05 WIB
JAKARTA - Ajang MasterChef Indonesia tak jarang diisi dengan adegan perpisahan yang terkesan terlalu dini. Di musim kesembilan ini pun kontestan bernama April asal Jakarta harus undur diri dari galeri perdana karena gagal lolos Pressure Test .
Setelah berlomba memasak nasi goreng dan batagor, akhirnya lima peserta yaitu Alden, April, Machel, Mei-Mei, dan Ocit bisa melanjutkan perjuangan mereka di babak Pressure Test. Seperti namanya, tantangan yang selalu jatuh di akhir episode ini punya tekanan luar biasa, dan yang gagal harus pamit dari galeri.
Ditugaskan memasak martabak manis dengan cara masing-masing, para peserta terang-terangan mengaku kesulitan dalam banyak hal. Alhasil, sebagian peserta terancam gagal karena martabak yang tak tercipta sesuai keinginan.
Machel dan Mei-Mei menjadi dua peserta yang sempat terancam pulang karena adonan mereka. Tak piawai menciptakan martabak, Machel malah membuat hidangan dengan tekstur seperti dorayaki ala Jepang menurut para dewan juri. Sedangkan Mei-Mei malah menelurkan makanan yang dianggap lebih mirip serabi ketimbang martabak.
Di sisi lain, Ocit dan Alden menjadi dua peserta yang gagal menyajikan martabak manis dengan penampilan menarik. Meski adonannya diakui cukup bagus, presentasi yang berantakan membuat para juri harus menarik beberapa poin dari masakan mereka.
Namun, dari semua karya yang ada, martabak milik April yang akhirnya diberi cap gagal oleh para juri. Dengan adonan yang bantet, topping menarik yang diusung April ternyata tak berhasil memikat hati para juri MasterChef Indonesia.
“Saya suka topping-nya, tapi kalau eksekusinya benar,” kata Chef Renatta dan Chef Juna, senada.
Setelah kemarin menjadi salah satu peserta yang lolos duluan di Boot Camp, kini April harus menjadi orang pertama yang dipulangkan dari galeri, hingga menyisakan 21 peserta yang akan bertarung kembali di galeri pekan depan dengan berbagai tantangan menarik yang patut disimak.
Setelah berlomba memasak nasi goreng dan batagor, akhirnya lima peserta yaitu Alden, April, Machel, Mei-Mei, dan Ocit bisa melanjutkan perjuangan mereka di babak Pressure Test. Seperti namanya, tantangan yang selalu jatuh di akhir episode ini punya tekanan luar biasa, dan yang gagal harus pamit dari galeri.
Baca Juga
Ditugaskan memasak martabak manis dengan cara masing-masing, para peserta terang-terangan mengaku kesulitan dalam banyak hal. Alhasil, sebagian peserta terancam gagal karena martabak yang tak tercipta sesuai keinginan.
Machel dan Mei-Mei menjadi dua peserta yang sempat terancam pulang karena adonan mereka. Tak piawai menciptakan martabak, Machel malah membuat hidangan dengan tekstur seperti dorayaki ala Jepang menurut para dewan juri. Sedangkan Mei-Mei malah menelurkan makanan yang dianggap lebih mirip serabi ketimbang martabak.
Di sisi lain, Ocit dan Alden menjadi dua peserta yang gagal menyajikan martabak manis dengan penampilan menarik. Meski adonannya diakui cukup bagus, presentasi yang berantakan membuat para juri harus menarik beberapa poin dari masakan mereka.
Namun, dari semua karya yang ada, martabak milik April yang akhirnya diberi cap gagal oleh para juri. Dengan adonan yang bantet, topping menarik yang diusung April ternyata tak berhasil memikat hati para juri MasterChef Indonesia.
“Saya suka topping-nya, tapi kalau eksekusinya benar,” kata Chef Renatta dan Chef Juna, senada.
Setelah kemarin menjadi salah satu peserta yang lolos duluan di Boot Camp, kini April harus menjadi orang pertama yang dipulangkan dari galeri, hingga menyisakan 21 peserta yang akan bertarung kembali di galeri pekan depan dengan berbagai tantangan menarik yang patut disimak.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda