Multi Talenta, Dorce Gamalama Miliki Segudang Prestasi Termasuk Rekor MURI

Rabu, 16 Februari 2022 - 17:10 WIB
Meski artis kelahiran 21 Juli 1963 itu sudah berpulang, namun karya dan prestasi semasa hidupnya bakal selalu dikenang. / Foto: Instagram
JAKARTA - Artis serba bisa Dorce Gamalama telah tutup usia pada Rabu (16/2/2022) pagi. Meski artis kelahiran 21 Juli 1963 itu sudah berpulang, namun karya dan prestasi semasa hidupnya bakal selalu dikenang.

Dalam industri hiburan, Dorce sudah cukup lama dikenal. Bahkan, mendiang berkecimpung di dunia hiburan sejak 1980-an.

Sebelum meraup sukses sebagai pembawa acara di layar kaca, Dorce pernah mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai seorang penyanyi.





Rekor tersebut diraihnya berkat meluncurkan 9 album sekaligus dalam kurun 5 bulan. Album-album itu melibatkan 74 artis, dan menempatkan Dorce berada di posisi 1.883 dalam daftar penerima penghargaan MURI.

Dorce sebagai penyanyi bukan hanya mampu menyanyikan satu atau dua genre musik saja. Namun, dia juga mampu menyanyikan beragam lagu dalam berbagai genre. Mulai dari jazz, cha-cha-cha, rock, pop, dangdut, dan sebagainya.

Selain itu, Dorce juga fasih membawakan lagu-lagu dalam bahasa asing seperti Inggris, Tionghoa, Belanda, Jerman, Prancis, Arab, India, dan lainnya.

Dalam kariernya, Dorce Gamalama juga sempat memasuki industri perfilman. Dia beberapa kali membintangi film sejak 1989, di antaranya Dorce Sok Akrab (1989), Dorce Ketemu Jodoh (1990), Mas Suka Masukin Aja (2008), dan Hantu Biang Kerok (2009).

Artis bernama lahir Dedi Yuliardi Ashadi ini juga beberapa kali membintangi judul sinetron, mulai dari Incan, Encim, Oncom (2007) dan Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten (2017).

Sebelum terkenal sebagai Dorce Gamalama, dia juga tercatat pernah berganti-ganti nama panggung. Beberapa di antaranya Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkafeer, hingga akhirnya dia mantap menggunakan nama Dorce Gamalama.



Gamalama sendiri diketahui diambil dari suatu perjalanan saat menyanyi di Pulau Ternate bersama Benyamin Suaeb, di mana dia melihat Gunung Gamalama. Nama tersebut mulai disematkannya sejak 1984.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More