Mengandung Antioksidan, Air Hidrogen Dinilai Mampu Cegah Covid-19
Senin, 15 Juni 2020 - 20:02 WIB
Air hidrogen, ujar dr. Bintang, tidak beracun, tidak berbau dan berat molekulnya sangat ringan. Selain itu, mempunyai efek anti inflamasi, antioksidan dan mempercepat proses perbaikan dan regenerasi sel tubuh. "Manfaatnya saat new normal dapat meningkatkan dan menjaga agar imunitas tubuh kita lebih kuat, tidak rentan terhadap penyakit dan juga dapat melindungi dari berbagai penyakit lain, sehingga kita dapat lebih leluasa bekerja dan berkarya di masa new normal ini," paparnya.
Sementara itu, air hidrogen kini sangat mudah bisa dinikmati seluruh masyarakat. Co-Founder LiveWell Global, Leonardo Wiesan mengutarakan, saat pandemi berlangsung kesadaran masyarakat akan kebutuhan air hidrogen sangatlah tinggi. "Bahkan di Tiongkok inhalasi hidrogen telah diterapkan oleh beberapa tenaga medis untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19," ungkapnya.
(Baca juga: Cara Efektif Bagi Lansia Hindari Pandemi Virus Corona )
Leonardo memaparkan, air hidrogen kini menjadi kebutuhan air minum sehari-hari masyarakat di negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan China. Kini dengan Hydro-gen Fontaine PEM & Inhaler yang memiliki kadar hidrogem mencapai 1500 part per billion (Ppb) serta berteknologi modern dari Korea Selatan, masyarakat Indonesia sudah semakin mudah mendapatkan manfaat hidrogen baik diminum maupun inhalasi, yang dinyatakan ribuan jurnal kesehatan dan penelitian dapat membantu pemulihan 170 penyakit.
"Pada masa new normal, dengan adanya generator portabel air dan inhalasi hidrogen, kami berharap dapat membantu masyarakat menjalankan aktivitas dengan tetap mendapat asupan antioksidan tinggi, agar daya tubuh selalu kuat, dan tentunya juga menerapkan protokol Covid-19," tukas Leonardo.
Sementara itu, air hidrogen kini sangat mudah bisa dinikmati seluruh masyarakat. Co-Founder LiveWell Global, Leonardo Wiesan mengutarakan, saat pandemi berlangsung kesadaran masyarakat akan kebutuhan air hidrogen sangatlah tinggi. "Bahkan di Tiongkok inhalasi hidrogen telah diterapkan oleh beberapa tenaga medis untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19," ungkapnya.
(Baca juga: Cara Efektif Bagi Lansia Hindari Pandemi Virus Corona )
Leonardo memaparkan, air hidrogen kini menjadi kebutuhan air minum sehari-hari masyarakat di negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan China. Kini dengan Hydro-gen Fontaine PEM & Inhaler yang memiliki kadar hidrogem mencapai 1500 part per billion (Ppb) serta berteknologi modern dari Korea Selatan, masyarakat Indonesia sudah semakin mudah mendapatkan manfaat hidrogen baik diminum maupun inhalasi, yang dinyatakan ribuan jurnal kesehatan dan penelitian dapat membantu pemulihan 170 penyakit.
"Pada masa new normal, dengan adanya generator portabel air dan inhalasi hidrogen, kami berharap dapat membantu masyarakat menjalankan aktivitas dengan tetap mendapat asupan antioksidan tinggi, agar daya tubuh selalu kuat, dan tentunya juga menerapkan protokol Covid-19," tukas Leonardo.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda