Hadirkan Menu Kearifan Lokal, Twalen Resto Berdayakan Petani Kopi dan Enau Tradisional

Melalui Arakbica yang secara resmi diluncurkan pada Jumat (11/3) di Twalen Warong, kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan, Twalen Spirit mengupayakan agar minuman lokal beralkohol bisa naik kelas dan diterima pasar global dengan fokus perhatian pada penguatan karakter dan kualitas rasa, kemasan dan dampak, serta visi misi untuk meningkatkan value. Kerja kolaborasi dilakukan sepenuhnya untuk menghasilkan kualitas terbaik. Kerja kolektif dan kolaboratif ini menjadi kekuatan untuk mendukung kelestarian arak Bali yang bersinggungan langsung dengan lingkungan hidup.“Kami ingin mengagregasi produk dan petani arak Bali. Bermula dari Arakbica, semoga dalam perjalanannya Twalen Spirit bisa bertemu dengan artisan minuman lokal lainnya se-Nusantara,” jelas Wena Wahyudi, founder Twalen Spirit dan Twalen Warong.

“Twalen Spirit dengan produk pertamanya, Arakbica, tak hanya sekadar menjanjikan kebahagiaan bagi yang mencicipinya, namun juga menjadi bagian integral dari sebuah supply chain yang panjang ekosistem arak di Bali dari hulu hingga ke hilir dan mampu membuka lapangan pekerjaan serta menjanjikan kesejahteraan bagi para petani yang terlibat di dalamnya. Karena cita rasa dan visinya yang mulia tersebut M Bloc Group sangat bangga untuk dapat bersama-sama Twalen Spirit mengembangkan Arakbica menjadi sebuah jenama karya UKM/UMKM unggulan yang memiliki standar internasional dan layak untuk diekspor,”sambung Handoko Hendroyono, co-founder sekaligus CEO M Bloc Space.

Dalam kesempatan yang sama Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan Pemerintah concern mensupport Usaha Kecil Menengah dan Micro (UMKM) yang didorong oleh pelaku UMKM agar bisa mensukseskan program pemerintah demi membangkitkan ekonomi nasional.

Eddy Satriya menjelaskan Pemerintah dalam hal ini pihaknya Kementerian Koperasi dan UKM memberikan sarana untuk mengembangkan industri kreatif dan pihaknya juga hadir untuk mendorong petani atau pelaku usaha mikro dengan adanya pelatihan dari narasumber yang teruji dengan pengalaman bisa melihat hal positif kita sediakan pelatihan gratis kalo ada petani di Bali kumpulkan 30-40 orang kita berikan pelatihan dari kami bisa di balai desa dan tempat lain kantor umkm mendorong lebih tekun jadi bercampur motivasi kepada petani dan lainnya.

“Kami tanggung jawab untuk membantu dan mendorong kreativitas pasar global harapan bukan hanya dari Bali tapi seluruh kota ada potensi bisa digarap nira jadi tuak sisa pemenang lokal buat gula aren bisa support segala lini pelatihan dan pendampingan kepada petani dan ini jadi peluang bisnis yang muncul karena adanya pandemi orang mau bisnis di mall terlalu mahal di kaki lima standar ini bentuk mengkonversi wilayah yang bisa tumbuh kembangkan potensi peluang bisnis di Mbloc apalagi menghadirkan produk lokal,” tuturnya.